“Tunjukan kalau kita lady bikers yang berprestasi bukan sensasi, jangan pernah kamu lepas motor kalian dalam kondisi apapun. Tunjukan kalau kita adalah wanita yang tangguh, bukan cabe-cabean bikers yang dibonceng kemana-mana. Lady bikers itu joki motor, bukan yang boncengan,” buka Eleonora Ajisela Agrippina, life members komunitas Srikandi Indonesi saat Internasional Female Ride Day bulan lalu (2/5).
Seru nih, bor! Chekidoot yukks.
Tentu saja, event yang bertajuk Internasional Female Ride Day (IFRD) ini direspon baik oleh para two wheelers lady bikers. Para lady merapatkan barisan untuk memperingati hari “Female Ride Days” sedunia, pada (3/5) di bilangan sirkuit Sentul besar, Bogor, Jawa Barat. Nggak cuma party! Ladies bikers yang berdatangan di event ini sangat ramai. Bukan hanya dari Jabodetabek, tapi kota-kota lain dalam riungan bertajuk Female Ride Day ini.
Para ladies ini membuktikan eksistensinya di ajang ini. Lihat saja, aksi ladies bikers yang turun langsung di sirkuit Sentul besar. Gokielss, enggak kalah juga sama pembalap lainnya. Fun race ladies di sini bukan dalam artian balapan, tapi rolling thunder di bilangan sirkuit saja. Mereka membuktikan dengan kegiatan ini, para ladies bikers dapat dipandang positif di kalangan masyarakat tentunya.
“Memang untuk setiap tanggal 2 Mei itu, ada perayaan Female Ride Days diseluruh dunia. Persiapan cuma 3 hari. Walau mepet, responnya gede! Soo.., it’s the party female ride days success,” ungkap Nurmela Sari ‘Lala’, ketua pelaksana dari Srikandi Indonesia yang nongkrong dibilangan Srengseng, Jakarta Barat.
Untuk penutupan kegiatan pertama Female Ride Days ini, para ladies enggak rolling thunder doing. Tapi, ngariung dengan all bikers yang cowok. “Tentunya, para ladies bersemangat dan mempersiapkan untuk mengadakan kegiatan IFRD di tahun selanjutnya,” tambah Lala.
Good luck, Sist! We’ll wait for the second next event Female Ride Days in Indonesia! (www.motorplus-online.com)