Kencang dan irit, kini bukan perkara sulit didapat di skubek yang terkenal lebih boros dari motor bertransmisi manual. Itu bisa sobat dapatkan hanya dengan mengganti beberapa part CVT. Ini dia tes puli set Yamaha GT125.
Part yang dipakai pun bersifat bolt on. Yakni terdiri dari pulley depan, mangkok dan kampas ganda. Di pasaran, ada beberapa produk yang menawarkan paketnya. Antara lain Kawahara, Scarlet, SRP dan sebagainya.
Nah, untuk membutikannya, coba jajal merek SRP asal Taiwan. Ayo tes puli set Yamaha GT125. Istimewanya derajat kemiringan landasan puli sudah dibikin 14 derajat. Selain itu, mangkok kampas gandanya dirancang bertekstur kasar, sehingga lebih menggigit. Efek positifnya, resiko slip yang dapat menyebabkan motor vibrasi, bisa dihindari.
Oh iya, sayangnya paket tersebut seharga Rp 1,25 juta. Itu tidak termasuk rollernya loh. “Kalau mau lebih enak, ganti rollernya dengan ukuran yang lebih ringan, bisa pakai 8 gram atau 9 gram,” saran Freddy A. Gautama dari dari Ultraspeed.
Agar lebih kentara perbedaannya, kita ukur dulu performa standar Yamaha GT125. Untuk itu motor digiring ke bengkel Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jakarta Timur. Untuk didyno menggunakan Dynojet 250i buatan Amerika. Setelah dilakukan beberapa kali run, didapat power maksimum 7,64 dk/9.500 rpm dan torsi 7,98 Nm di 6.200 rpm.
Kemudian, paket part CVT SRP dipasang menggantikan part standar GT125. Hasilnya saat didyno ulang, tercatat power puncak 8,44 dk pada putaran 8.600 rpm alias naik 0,8 dk dari standar. Sementara torsi lebih besar 0,66 Nm, yakni tercatat 8,64 nm di kitiran 6.850 rpm.
Pencapaian tersebut sudah bagus mengingat rollernya masih standar (10 gram). Begitu juga dengan per CVT-nya. Setelah didyno, motor juga coba dijajal berakselerasi. Begitu coba gas sedikit saja, wuihh… enteng!
Asyiknya, tenaga dirasa masih terus ngisi hingga 90 km/jam. Baru deh terasa mulai habis di kecepatan 105 km/jam. Kalau sebelumnya, buat mencapai 100 km/jam aja agak lama dan kepayahan. Maklum, yang ngegas bobot tubuhnya lumayan ekstra berat, 150 kg bro… hehehe…
TES BBM
Sebelum puli set terpasang, konsumsi bensin beroktan 92, terukur 2 liter dapat menempuh jarak 97,8 liter. Artinya 1 liter bisa menempuh 48,9 km. Setelah CVT set terpasang, motor diajak keliling kota, begitu diukur dengan metode yang sama, yaitu full to full dan kecepatan enggak lebih dari 65 km/jam, hasilnya, hanya perlu 1,75 liter Pertamax untuk menempuh jarak 100,2 km. Dengan kata lain, konsumsi bbm tembus 57,2 km/liter. (www.motorplus-online.com)