Sukses pelaksanaan Seri 1 Yamaha Sunday Race R Cup Series 2015, berlanjut di putaran 2 (13 - 14 Juni) yang total tercatat 232 starter. Terjadi peningkatan staerte dari seri perdana yang diikuti 147 starter. Menariknya, kelas komunitas jadi kelas favorit di Yamaha Sunday Race R Cup.
Kelas komunitas jadi kelas favorit di Yamaha Sunday Race R Cup yang diikuti beberapa klub. Di antaranya komunitas Yamaha Revs CBU (YRCI), Yamaha R25 Owner Indonesia (YROI), Ravens United, R25 Onwer Community on Kaskus (Rock), Yamaha R25 Riders Club Indonesia (YARRCI), R15 club. Semakin spesial, komunitas terbagi kelas A dan B.
Sehubungan dengan pesatnya penambahan dari kelas komunitas, pihak Yamaha Indonesia melakukan langkah potensial penyebaran knowledge atau edukasi. Mulai topik safety-gearnya, edukasi riding-skill (Yamaha Riding Analyzer) dan development motor balap. Banyak yang diperoleh rekan-rekan komunitas.
Sebagai gambaran, menyangkut penggunaan chest protector, back protector, one piece racing suit menjadi kampanye Yamaha Sunday race bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI). Juga menyangkut wire-lock, oil-catch tank dan under cowling yang menjadi persyaratan safety sehingga harus terpasang di masing-masing motor pebalap.
“Tidak hanya soal safety, misal dalam pengisian air radiator yang harus dengan air agar lebih cepat menguap jika tumpah di sirkuit dibandingkan dengan coolant yang sifatnya licin di permukaan sirkuit, serta komunitas juga mempelajari dasar regulasi balap untuk motor,” ujar M. Abidin GM Aftersales dan Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Ahmad Nuropik, salah satu rider dari club YROI asal Tegal melakukan debut fantastis di kelas 250cc komunitas B. Baru pertama kali turun di ajang balap, Ahmad Nuropik langsung naik podium ke-2 di seri ke-2, namun sayang akhirnya harus diskualifikasi setelah scruitineering motor. Rider yang berusia 16 tahun itu pun mengaku puas dan senang, dan jika orang tua mengizinkan dunia balap akan ditekuni untuk jenjang karir ke depannya.
“Berbeda dengan kelas komunitas, pada kelas rider professional yang ikut ambil bagian lebih konsen dalam riset dan pengembangan motor balap R25. Mulai dari oil cooler, radiator besar, ECU setting, dan bore up mesin menjadi 280 cc, serta proses scruitineering setelah juara menjadi salah satu kunci di Yamaha Sunday Race Seri 2 ini,” jelas Supriyanto, Manager Motor Sports YIMM. Terbukti pada seri 1 best time R25 yang 1”47 detik, pada seri 2 semakin cepat 1.45.352. (www.motorplus-online.com)