Regulasi FIM untuk ECU di MotoGP akan ditandai di akhir Juni ini. Sesuai aturan yang sudah ditetapkan FIM, GrandPrix Comission dari Dorna, IRTA, dan MSMA, setelah Juni software di ECU tidak boleh lagi dikembangkan. Inilah Honda dapat ancaman setelah MotoGP Assen.
MotoGP Assen berlangsung minggu ini (27/6). Tapi, Honda RC213V masih bermasalah sampai putaran sebelumnya di Catalunya. Seandainya problem tidak bisa diatasi sampai Juni, Honda dapat ancaman setelah MotoGP Assen.
Ancaman untuk Honda karena FIM melarang memasukan menu tambahan atau mengembangkan software di ECU setelah Juni. Perangkat lunak bisa diubah input kalau berkaitan dengan safety. Misalnya, software akan diatur ulang jika ada setting ulang untuk sensor komponen safety.
Regulasi ini berlaku untuk Honda, Yamaha, dan Ducati. Aturan pembekuan ECU dijalannkan Aprilia dan Suzuki tahun depan karena kedua pabrikan ini kembali ikutan MotoGP musim ini.
Dibandingkan dengan Honda, performa Yamaha dan Ducati semakin membaik. Pengembangan dari tes di Catalunya tinggal menyempurnakan.
Berbeda dengan Honda, problem kehilangan traksi ban depan, kebesaran power, dan grip ban belakang yang enggak 100% jadi momok semua rider RC213V tahun ini. Sebagai fakta sudah tiga seri ini paling banyak jatuh ada racer yang menggunakan RC213V.
Masalahnya, apakah pasukan sayap mengepak sanggup mengatasi masalah? Karena itulah, Honda dapat ancaman setelah MotoGP Assen. (www.motorplus-online.com)