Sebelum balap MotoGP Assen (27/6) Grand Prix Commission (GPC) bikin pernyataan yang menyangkut regulasi teknik musim depan. GPC beranggotakan Dorna (Promotor MotoGP), FIM, IRTA (Asosiasi Racing Team Internasional Peserta MotoGP), MSMA (Asosiasi Pabrikan Motor Peserta MotoGP). Inti pernyataan GPC keringanan regulasi teknik MotoGP 2016.
Keringanan regulasi teknik MotoGP 2016 menyangkut:
1. Untuk menghemat biaya teknik, tim boleh menentukan spesifikasi mesin yang mana untuk dipakai semua seri MotoGP musim 2016. Setiap pabrikan diperbolehkan tes maksimum tiga spesifikasi mesin yang berbeda sebelum seri perdana berlangsung. Dengan catatan, tiga spesifikasi mesin yang berbeda ini sudah dihomologasi FIM.
Sebelum balapan seri pertama berlangsung, setiap pembalap boleh memilih mesin yang dipakai untuk balap yang akan digunakan keseluruhan seri. Setiap pabrikan juga harus memilik satu untuk dijadikan Factory Team yang masing-masing pembalapnya harus menggunakan mesin dengan spesifikasi yang sudah dihomologasi.
2. Mulai 2016 ECU satu merek dan satu pabrikan wajib dipakai dengan satu perangkat lunak alias software yang bisa diupdate kalau ada pengembangan sensor di motor yang akan disambungka ke ECU. (www.motorplus-online.com)