Enggak ada musuh yang abadi, adanya mau menang terus-menerus yang abadi. Ini mungkin yang bisa gambarkan kondisi Honda. Masih kalah bersaing perebutan klasemen dengan Yamaha, plus Ducati, pasukan sayap mengepak musim ini. Kabar sensansional, Honda menawarkan teknologi untuk Ducati. Bentuk kerja sama antara Honda dan Ducati ini masih belum terang benderang.
“Saya bukan mekanik. Jadi, jangan langsung menilai ini semua. Tapi, saya bisa jelaskan komponen Honda yang bisa dibikin dalam jumlah terbatas. Waktu rapat MSMA (Asosiasi Pabrikan Peserta MotoGP, red) Shuhei Nakamoto bilang ke Gigi Dall’lagna, kalau Ducati mau dan sanggup order seperti sebelumnya, Honda akan menjual komponen yang diinginkan,” beber Livio Suppo, HRC Team Principle.
Honda menawarkan teknologi untuk Ducati dari cerita Livio sih enggak aneh. Tahun 1992 terjadi di balapan Formula 1 antara Honda dan Ferrari. Secara rahasa Gerhard Berger dan Niki Lauda yang mewakili Ferarri terbang ke Jepang saat akhir tahun untuk bikin kesepakatan dengan Nobuhiko Kawamoto, Presdir Honda Motor Corp. Musim 1992 Honda baru saja stop dari F1.
Malah, eranya 2012 sampai sekarang dikabarkan Honda RC213V berkonfigurasi V dengan sudut 90 derajat persis dengan Ducati Desmosedici. Honda menawarkan teknologi untuk Ducati berarti apa lagi yang diinginkan Honda dan Ducati supaya abadi menang di kelas para raja. (www.motorplus-online.com)