Banyak pelaku bore up skubek, khususnya di Yamaha Mio series (Soul, Nouvo Sporty, Z), geram dengar bagian CVT-nya berisik usai setelah ganti gear rasio (reduction gear) racing. Biasanya banyak yang mengganti dengan 41/14 mata. Gigi rasio standar Mio 42/13 dan Nouvo Sporty/Z 43/12. Karena itu, coba kasih oli lebih kental supaya hilang berisik setelah ganti gigi rasio aftermarket di matic.
"Iya, sebab kebanyakan yang sudah bore-up hingga pake klep besar, tarikan motor terasa cepat habis napasnya. Jadi, banyak yang ngakalin gigi rasionya diberatin buat nyari atasnya, biar jalan mas bro. Ada tapinya nih, setelah pemasangan akan ada suara kurang enak di CVT dikarenakan gigi reduksi racing terbilang lebih rapet dari standarnya," bilang Bagus dari Connect Garage.
Bengkel mangkal di Jl. Beo No.54 Ciputat, Sawah Lama, Tangerang Selatan inilah yang infokan kasih oli lebih kental supaya hilang berisik setelah ganti gigi rasio aftermarket di matic. Katanya, cukup pakai oli mesin yang lebih kental dari standarnya (10W-40). Misalnya pakai oli mesin yang 20W-40 atau 20W-50. Dengan syarat, takaran disamakan dengan kebutuhan oli gearbox, antara 100–120 ml.
"Waktu itu gue sempat eksperimen, nyoba-nyoba gitu. Di bengkel ada oli mesin 20W-40 nganggur. Gue coba aja di motor bore up langganan yang ngeluh bagian CVT-nya berisik usai ganti gear rasio racing. Alhamdullilah suaranya hilang, tuh!” lanjut Badak, panggilan saik Bagus.
Oh iya, kasih oli lebih kental supaya hilang berisik setelah ganti gigi rasio aftermarket di matic kata Badak diharamkan diterapkan di motor skubek yang masih standar ting-ting ya bro. "Karena akan membebani putaran mesin," wantinya. (www.motorplus-online.com)