Surabaya berharap ada sirkuit permanen setelah sirkuit Kenjeran resmi ditutup beberapa bulan lalu. Saat ini lahan di area stadion Bung Tomo Surabaya dikabarkan jadi calon sirkuit baru di Surabaya. Lahan ini sudah dibidik untuk dijadikan sirkuit baru pengganti Kenjeran. Asyiknya, sebagian dana pembangunan sirkuit baru pengganti Kenjeran sudah cair.
"Benar, setengah dana sudah diturunkan dari Pemkot Surabaya. Denah sirkuit tadi saya konsultasikan pada Walikota Surabaya, dan sebagian dananya sudah cair," bilang Bambang 'Kapten' Haribowo, Ketua Umum IMI Jawa Timur.
Pantauan MOTOR Plus online, stadion Bung Tomo yang jadi lokasi pembangunan sirkuit baru pengganti Kenjeran ada di perbatasan antara kota Surabaya dan Gresik. Dari Gresik, Jawa Timur masih berjarak sekitar 30 km lagi.
Dari denah gambaran yang dikirim oleh ketua IMI Jatim Bambang Haribowo terlihat calon sirkuit Surabaya bisa dijadikan 3 balapan sekaligus antara road race, gokart dan drag bike, "Sekaligus bikin sirkuit yang multifungsi untuk mengurangi balapan liar, melihat drag bike sudah banyak peminatnya," beber Bambang beberapa waktu lalu.
Keadaan stadion sendiri masih belum siap. Hal ini dilihat langsung oleh MOTOR Plus online beberapa bulan yang lalu. Sebab, kondisinya masih banyak yang berupa tambak. Setelah dikonfirmasi, Bambang menjelaskan bahwa denah sirkuit yang digambarkan sudah disetujui oleh pemerintah. Sedangkan anggarannya juga murni dari pemerintah.
Sekedar informasi saja, luas tanah yang bakal jadi pembangunan sirkuit baru pengganti Kenjerankira-kira sekitar 10 hektar. Tahun depan rencananya bakal mulai pengurukan tambak, "Minimal tahun depan sirkuit drag bike dan drag race sudah bisa dipakai," tambahnya lagi.
Nantinya tiap tahun bakal ada pergerakan untuk pembuatan sirkuit sampai sirkuit benar-benar sudah bisa dipakai, untuk lintasan drag sendiri sudah disiapkan sepanjang 450 meter.
"Tiap hari saya selalu mengadakan rapat dengan pihak pemerintah, harapannya terus mencari solusi untuk pemuda dan aset pembalap di Jatim," harap Bambang lagi.
Dengan begini, besar harapan IMI Jatim dan pihak terkait seperti kepolisian mendapat angin segar supaya mengurangi balap liar. "Jangan hanya melarang balap, tapi memberikan solusi untuk pembalap itu yang lebih bagus. Semoga calon sirkuit Surabaya segera terealisasikan," harap ketua IMI Jatim terpilih. (www.motorplus-online.com)