Judul di atas modifikasi Vespa S 150 gaya street racer curahan hati Koosmardiono, warga Prapanca, Jakarta Selatan. “Gue pernah tarik-tarikan (akselerasi; red) sama skubek Jepang 110 cc. Masa’ motor gue kalah,” sedih Mardi sapaan akrabnya. Pria yang beken disapa Mbah Alpina ini akhirnya memutuskan untuk memodifikasi motornya. “Biar enggak malu lagi sama skubek Jepangan,” tandasnya.
Modifikasi Vespa S 150 gaya street racer yang dilakukan Mardi juga tergolong total. Maksudnya dia enggak hanya mengoprek sektor dapur pacu saja, namun tampilan juga turut diperhatikan. “Karena dalam modifikasi itu, unsur art juga harus ada,” tukas Mardi lagi. Mari kita simak apa saja detail ubahan motornya Mbah Alpina ini.
MESIN BORE UP & STROKE UP
Kapasitas standar mesin 150 cc dirasa sudah tidak mampu lagi melayani nafsu ngebut sang empunya motor. Modifikasi Vespa S 150 gaya street racer juga bermain mesin. Boring standar dicabut untuk dijejalkan boring yang lebih gede, agar piston Honda CBR 150R oversize 50 (64,0 mm) bisa masuk.
Enggak hanya itu aja modifikasi Vespa S 150 gaya street racer, langkah piston (stroke) motor ini pun ikut dipanjangin, bor. Dengan cara mengaplikasi pen stroke aftermarket beroff-set 3 mm. Jadi, total langkah seher naik 6 mm (jadi 54,8 mm) dari yang standarnya hanya 48,6 mm. Jika dihitung menggunakan rumus volume silinder, kapasitas mesin Vespa S si Mbah melejit jadi 176 cc. Kompresi mesinnya diseting di rasio 11 : 1.
KEMBALI KE KARBURATOR
Bisa dibilang bos bengkel dari Motorcycle Art Development (MAD) ini, sudah kehabisan akal dalam mengoprek modifikasi Vespa S 150 gaya street racer agar kencang. Pasalnya, dia sudah pernah mencoba pasang paket bore up 200 cc, ganti injektor, upgrade CVT hingga aplikasi ECU berharga mahal. “Sayang, hasilnya biasa aja, top speed tetap mentok di kisaran 90 – 100 km/jam. Pantas aja kesalip skubek Jepang,” kesalnya.
Awalnya, pria berdandanan dandy ini juga ragu untuk kembali mencangkok karburator. “Masak iya sih cuma dari sistem pasokan bahan bakarnya?” begitu gumamnya. Namun Mardi disarankan oleh Agus yang juga juru korek mesin di bengkelnya untuk mencoba pasang karburator. Akhirnya dipilihlah karburator orisinal milik Yamaha RX-King. Setelah pasang, doi bener-bener takjub. Soalnya, gampang banget speedometer melewati angka 110 km/jam.
PENGAPIAN
Penerapan sistem pengabutan bahan bakar karburator, jelas membutuhkan rombakan di sektor pengapian. Otomatis ECU standar tidak lagi terpakai, karena posisinya telah digantikan oleh CDI Rextor Dual Band plus koil kepunyaan Yamaha YZ 250. “Biar makin joss, ditambah busi iridium,” tambah Mardi.
VARIASI PELENGKAP EKSTETIKA
Mesin sudah kencang, tentunya enggak lengkap kalau tidak menggunakan variasi bertajuk racing untuk modifikasi Vespa S 150 gaya street racer. Sengaja dipilih konsep street racing dengan alasan jarang yang pakai gaya ini. Yang unik, Vespa berkelir hijau tua ini menggunakan setang model flat bar layaknya motor touring. “Biar beda aja, kayaknya dibikin supermoto asyik juga nih Vespa,” kelakar Mardi sembari menutup pembicaraan. Wah yang bener nih? Ditunggu proggresnya, sob! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI :
Setang : Protapper
Jok : Custom
Sok depan : YSS
Lampu Depan : Foglamp Mobil
MAD : 0878-7860-0053