Urban flat track konsep modifikasi Kawasaki Ninja 250R. “Memilih urban flat track, berdasarkan atas sinkroninasi owner dan konsep motor. Yang punya motor suka motorcross dan olahraga dirt bike lainnya. Sehingga, konsep flat track paling pas untuk modifikasi kali ini,” bilang Ram Ram Januar, modifikator dari White Collar Bikes (WCB).
Dalam konsep flat track, Ram Ram coba hadirkan unsur aluminium untuk pendukung tampilan bodi. Penggunaan aluminium, tentunya punya tingkat kesulitan lebih bila dibandingkan dengan pelat besi biasa. Hasilnya, setiap sudut dibikin penuh seni untuk urban flat track konsep modifikasi Kawasaki Ninja 250R.
“Beliau tergolong modifikator yang perfectionist. Di setiap sisi, diperhatikan detailnya. Sampai yang menurut saya sudah bagus, eh malah dibikin lebih bagus lagi,” puas Ario Sadewo, pemilik Ninja sekaligus boss XTREAM[1]ST.
BODI ALUMINIUM
Mulai dari tangki, shroud, buntut, tutup aki hingga nomer start terbuat dari bahan aluminium untuk urban flat track konsep modifikasi Kawasaki Ninja 250R. Tebalnya, pakai yang 3 mm. “Lebih keren saat menikmati suguhan angka 1 di nomer start depan yang dibikin tiga dimensi. Padahal saat dipegang tulisannya rata,” tunjuk Ario.
KAKI-KAKI SUPERMOTO
Wheels set dipesan langsung dari Tiongkok alias Cina. “Kita pesan dari salah satu pabrik yang bikin untuk aftermarket Honda CRF 250 Supermoto. Dateng ke sini belum ada mereknya,” kata Ram Ram yang tinggal di Bandung, Jawa Barat. Karena tromolnya punya CRF, otomatis wajib ada penyesuaian di bagian as roda.
POTONG RANGKA
Supaya buntut flat didapat, rangka dipotong mulai dari pangkal sasis belakang. Kemudian, dibikin ulang dari pipa besi diameter 2,8 mm. Untuk menyambungkan sasis asli dengan sasis bikinan, dilas menggunakan las tig. Sasis bagian depan, masih dibiarkan standar. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI :
Handgrip : Brooks
Upside down : Suzuki GSX 750
Ban : Pirelli MT60RS
Sok belakang : Ohlins
Knalpot : Handmade by WCB