Membuka baut pada setiap motor kadang suatu keharusan bagi setiap modifikator. Terutama ketika ada part yang harus diganti atau diservis. Nah, saat pemasangan baut itu kembali, tidak bisa terlalu kencang lho. Ulir baut bisa selek atau patah. Makanya, kencangkan baut pakai spidol. Bukan buat membuka, tapi buat acuan kekencangan.
“Setiap baut, memiliki batasan putaran kekerasan atau torsi pengencangan (satuannya Nm = Newton Meter). Apabila menerima torsi berlebihan, akan terpelintir hingga patah. Seperti sok belakang Yamaha Nmax, punya maksimum pengencangan 16 Nm. Bisa diketahui dari buku petunjuk ketika kita main ke bengkel resmi Yamaha,” ucap Djoe Avarell, dari Nmax Bali Club (NBC).
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengencangkan baut bisa pakai kunci torsi supaya tekanannya pas. Nah, jika tidak punya kunci torsi yang harganya lumayan mahal, ada tips sederhana nih supaya tidak kebablasan. kencangkan baut pakai spidol atau cairan penghapus macam Tipe X. Bisa menjadi acuan atau tanda sebagai patokan batas maksimal pengencangan baut.
“Pertama, yang dilakukan sebelum melepas baut atau mur beri tanda menggunakan spidol atau Tipe X tadi. Tanda yang diberikan bisa berupa garis, ataupun titik. Setelah diberi tanda, baru kendurkan atau lepas baut/mur-nya,” jelas Djoe pria asal Bali ini.
Setelah ingin memasang kembali, tinggal pastikan tanda garis atau titik tadi ke tempat semulanya. Bisa dipastikan, torsi baut/mur kembali seperti semula. Monggo dicoba trik kencangkan baut pakai spidol! (www.motorplus-online.com)