Pasti diantara sobat masih banyak yang belum tahu tentang fungsi dan macam additive pada oli mesin. Additive sendiri bisa dikatakan zat kimia tambahan yang diberikan dalam jumlah kecil pada oli. Peran additive untuk membantu kinerja oli pada mesin kendaraan.
Fungsi dan macam additive pada oli mesin sangat beragam. Bisa berbeda tergantung produsen yang membuat oli tersebut. Namun, ada beberapa zat additive yang biasa digunakan pada oli. Biar enggak penasaran nih liat rincian fungsi dan macam additive pada oli mesin. (www.motorplus-online.com).
ANTI OKSIDAN : Berfungsi mencegah terjadinya proses oksidasi pada molekul pelumas.
DETERGENT : Menjaga permukaan logam bebas kotoran.
DISPERSANT : Mengendalikan dan membawa kotoran agar terdispersi merata dalam pelumas.
ANTI KOROSI : Mencegah terjadinya karat pada bagian logam yang berhubungan dengan pelumas.
ANTI WEAR : Mencegah gesekan dan keausan pada permukaan mesin.
FRICTION MODIFIER : Meningkatkan tingkat kelicinan film pada pelumas.
POUR POINT DESPRESSANT : Menjadikan pelumas tetap mudah mengalir pada suhu rendah.
ANTI FOAM : Mencegah terbentuknya busa pada pelumas.
VISCOSITY IMPROVER : Menjaga viskositas (kekentalan) oli pada suhu rendah maupun tinggi.