Kemarin sore sampai malam hari (1/10) rider, Dimas Ekky Pratama dan Andi Gilang dari Astra Honda Racing Team butuh kerja keras di seri ke-5 Asia Road Racing Championship 2015, Losail,Qatar. Progres dua rider Astra Honda Racing Team dihajar suhu 51,2 derajat celcius.
Progres dua rider Astra Honda Racing Team dihajar suhu 51,2 derajat celcius ini dipastikan menguras tenaga saat latihan resmi ke-1 dan ke-2 kemarin. Inilah suhu terpanas semenjak sirkuit Losail, Qatar, jadi tuan rumah. Bukan cuma panas bro, angin yang bergerak cepat yang jadi ciri cuaca gurun pasir bisa bikin daya tahan tubuh menurun.
“Free practice pertama masih perlu penyesuaian setting suspense depan. Ada drible waktu braking rem depan,” beber Dimas. “Saya masih butuh penyesuaian. Kan, baru turun pakai 600 cc di Qatar,” kata Andi Gilang yang pertama kali balap di Qatar pakai Honda CBR250RR untuk Asia Dream Cup 2014.
Masuk ke latihan resmi kedua 600 cc, proges dua pembalap Indonesia itu naik. Dimas masuk ke posisi ke-9 yang di Free Practice pertama berada di tempat ke-11. Andi pun juga begitu, naik ke posisi ke-13 yang di latihan resmi pertama hanya di tempat ke-15.
Progres dua rider Astra Honda Racing Team dihajar suhu 51,2 derajat celcius semoga terus naik. (www.motorplus-online.com)