PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 200 Sahabat Satu Hati mengadakan kegiatan pelestarian batik khas pesisir Jakarta Utara sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Indonesia. AHM menggelar program “Sahabat Satu Hati Membatik” dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober lalu. Sebanyak 200 Sahabat Satu Hati yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan para siswa dan guru dari 12 sekolah binaan AHM melalui program Sekolah Satu Hati.
AHM menggelar program Sahabat Satu Hati Membatik yang dipusatkan di SMA Negeri 72, Jakarta Utara (5/10). Acara ini juga melibatkan sekolah lainnya di wilayah Jakarta Utara, yaitu SMA Negeri 13, SMA Negeri 18, SMA Negeri 40, SMA Negeri 41, SMA Negeri 52, SMA Negeri 72, SMA Negeri 75, SMA Negeri 80, SMA Negeri 110, SMA Negeri 115, SMK Hang Tuah I, dan SMP Hang Tuah 3.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan batik pesisir khas Jakarta Utara memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Hal ini perlu terus dilestarikan sebagai aset budaya bangsa selain batik jenis lainnya yang telah dikenal luas seperti batik Solo maupun Yogya. Makanya, AHM menggelar program Sahabat Satu Hati Membatik.
“Batik adalah kebudayaan Indonesia. Kami ingin Sahabat Satu Hati yang mayoritas generasi muda juga memiliki komitmen untuk ikut menjaga dan melestarikannya. Melestarikan batik akan semakin mempertegas karakter khas Indonesia yang membedakannya dengan negara lain,” ujarnya.
Batik khas pesisir Jakarta Utara selama ini belum banyak dikenal publik. Batik jenis ini memiliki karakter warna cerah dan motif non geometris dengan goresan garis yang tegas. Pada kegiatan ini, para Sahabat Satu Hati belajar membuat kreasi pola batik khas wilayah ini menggunakan canting sebagai alat pembatik hingga mempelajari penggunaan bahan lilin (malam) batik. Pada akhir acara, para mereka mempresentasikan makna motif batik yang dibuat sekaligus nilai apa yang bisa digali setelah membatik. (www.motorplus-online.com)