Mau tahu enggak penggunaan dua injektor di balap? Enggak tahunya dari Valentino Rossi masih menggunakan Honda RC211V versi 2002 yang membawa the Doctor Juara Dunia MotoGP 2002 sudah menggunakan dua injektor. Eh, mulai nih penggunaan dua injektor MotoGP dipakai di balapan lokal.
Dua injektor yang tugasnya menyemprotkan bahan bakar terpasang sebelum throttle body dan di intake manifold. Menurut pihak Honda, dua injektor per silinder agar memasok bahan bakar sesuai dengan kondisi rpm mesin dan bukaan throttle. Sehingga mengoptimalkan pasokan bahan bakar dan waktu semprotan.
Tugas masing-masing injektor berbeda. Injektor yang atas menyuplai bahan bakar ketika rpm tinggi sebagai tambahan, sedangkan yang bawah dari rpm bawah sampai atas. Diseting sesuai kebutuhan dan karakter mesin.
Penggunaan dua injektor MotoGP dipakai di balapan lokal sudah dikembangkan seperti di Honda CB150R dan Sonic 150 milik tim Kawahara. Bahkan dua injektor ini sudah lama dipakai tim Star Motor di Honda Supra X125 tahun 2011. Ketika itu risetnya masih dikembangkan langsung rider almarhum Denny Triyugo.
Sekarang ini pihak BRT (Bintang Racing Team), sudah menyediakan ECU untuk dua injektor. “Masing-masing injektor tugasnya berbeda. Menyemprotkan bahan bakar sesuai tingkatan rpm,” jelas Tomy Huang, dari BRT (Bintang Racing Team).
Dengan penggunaan dua injektor MotoGP dipakai di balapan lokal, bikin mekanik balap Indonesia maju! (www.motorplus-online.com)