Rider cilik akan bisa beraksi di kejurnas road race tahun depan. Senangnya nih kelas MP5 dan MP6 dibuka lagi di Kejurnas Road Race 2016. Kelas MP5 dan MP6 dibuka lagi di Kejurnas Road Race 2016 setelah hampir lima tahun hanya supporting race di balapan nasional region.
Sekelumit kisah balap motor 2015 di Indonesia menyisakan banyak problem, seperti berkurangnya pembalap cilik. Efek ini timbul dari tidak adanya status kejurnas untuk kelas Bebek 110 cc Standar Pemula atau MP6 dan Bebek 125 cc Standar Pemula atau MP5.
“Termasuk sponsor. Takut support tim karena kelas MP5 dan MP6 tidak berlabel kejurnas. Gengsinya kurang, akhirnya sponsor pun menjauh. Serba susah, di mana biaya balap semakin tinggi namun sponsor malah kurang tertarik,” papar Rudi Hadinata manajer Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya.
“Makanya agar balap kembali ramai dan berkembang, pondasi balap motor nasional harus hidup dengan mengembalikan status Kejurnas pada kelas MP5 dan kelas MP6. Ini berlaku untuk tahun 2016,” papar Eddy Horison dari PP IMI saat jumpa Em-plus di Kejurnas MP Region 2, Purwokerto lalu.
Selain itu, kemungkinan besar aturan teknik kelas MP5 dan MP6 akan sedikit berubah. Ini mempertimbangkan supaya rider cilik bisa menggunakan bebek 130 cc atau 150 cc setelah naik ke MP3 atau MP4. Soalnya ada kabar kalau MP1 dan MP3 pakai bebek 150 cc. MP2 dan MP4 pakai 130 cc. (www.motorplus-online.com)