Setelah terbukti di MotoGP, dobel injektor ramai dipakai di motor balap lokal. Sebagai pihak produsen ECU, BRT Bintang Racing Team dan aRacer sudah menyediakan. Satu ECU tapi dipakai untuk doubel injector yang kerjanya bisa bersamaan dan bisa juga berbeda. Sekarang giliran bahas tuntas cara kerja dobel injektor.
Bahas tuntas cara kerja dobel injektor diambil dari ECU Juken keluaran BRT-Bintang Racing Team, injektor pertama yang dekat dengan klep menyemprotkan bensin pada semua tingkat rpm. “Sedangkan injector kedua menyemprotkan bensin mulai 9.000 rpm,” jelas Tomy Huang dari BRT.
Menurut Tomy, masing-masing injektor bisa diprogram. Tergantung maunya di rpm berapa. Misalnya injektor kedua tidak harus mulai bekerja mulai 9.000 rpm. Bisa saja diprogram mulai menyemprot dari rpm 6.000 atau 7.000. Tergantung kemauan pemakai.
Pihak aRacer juga enggak mau ketinggalan yang ecunya juga bisa dibahas tuntas cara kerja dobel injektor. Dulunya hanya mengeluarkan ECU model lama, yaitu 2 injektor bekerja bersamaan. Kita bisa diprogram sesuai kemauan. Seperti yang sedang dicoba di Honda CB150R untuk balapan. “Injektor 1 menyemprot pada semua rpm. Sedangkan injektor 2 diprogram menyemprot mulai 6.000 rpm,” jelas Muktar Yusuf dari Ultraspeed, penyalur aRacer.
Menurut Bro beken disapa Ute, progresnya sudah lumayan. Jadi, semprotan bensin bisa di atas 100%. Misalkan injektor 1 hanya 70%, injekto 2 menyemprot 40%. “Jadi total bisa 110%,” jelas Ute Cuters itu. (www.motorplus-online.com)