Pada motor injeksi tekanan bahan bakar diharuskan tinggi karena kaitannya dengan kualitas semprotan bahan bakar yang keluar dari injektor. Semakin rendah tekanan bahan bakar campuran bahan bakar dan udara tidak akan tercampur secara homogen akibatnya tidak akan terbakar secara sempurna. Karena itu, sebagusnya tahu cara mengukur tekanan bensin di mesin injeksi.
Cara mengukur tekanan bensin di mesin injeksi harus menggunakan alat yang namanya fuel pressure gauge. Alat ini kita sambungkan dengan slang yang menghubungkan pompa bahan bakar dengan injektor. “Tapi perlu diingat saat kita melepas slang bahan bakar kondisi mesin dalam keadaan mati,”pesan Reza dari AMTC Semarang.
Setelah alat terpasang dengan benar, selanjutnya kunci kontak di ON-kan dan mesin dihidupkan. Hasil pengukuran akan terbaca dari besarnya angka yang ditunjukkan oleh jarum.
Dengan mengetahui besarnya tekanan bahan bakar yang ditunjukkan oleh alat tersebut, kualitas dari campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar selanjutnya kita bisa melakukan langkah-langkah perbaikan. “Besarnya tekanan bahan bakar standar sepeda motor injeksi berkisar 294 kpa, jika naik turunnya berkisar 3-4 angka masih wajar tapi jika lebih dari itu maka perlu dicek pompanya,”tutup pria kalem ini.
Simpel, kan cara mengukur tekanan bensin di mesin injeksi. (www.motorplus-online.com)