Pernah ngalamin error saat mengganti lampu sein yang tadinya bohlam menjadi LED? Coba cek flashernya, sudah menggunakan flasher elektronik khusus LED atau belum. Jika sudah ganti namun tetap ngawur, permasalahannya bisa jadi ada di indikator lampu sein yang ada di spidometer. Yuk, cara atasi lampu sein bermasalah.
Indikator ini, mengadopsi indikator tunggal, artinya satu indikator bisa meladeni sein kiri dan sein kanan. Kenapa bisa error? Karena jalur listrik untuk indikator lampu sein menggunakan metode sharing plus (+) dan minus (-). Artinya, tidak ada jalur (+) dan (-) pada indikator sein, melainkan jalur (+) sein kiri dan jalur (+) sein kanan.
Nah aneh kan (+) ketemu (+) bisa menyala? “Itu karena perbedaan potensial antara kedua jalur. Saat kita menggunakan sein kiri, maka jalur sein kiri mempunyai potensial/voltase lebih besar dibandingkan jalur sein kanan. Lampu sein kiri dan indikator sein menyala, sedangkan yang lampu sein kanan tidak menyala. Begitu juga sebaliknya,” jelas Royyan Frima dari G6 Revolution LED Custom Specialist.
Tapi, ketika bohlam sein kiri dan kanan diganti LED, maka kedua sein (kiri & kanan) akan menyala bersamaan, nggak peduli yang diklik sakelar sein kiri atau kanan. Filamen pada bohlam indikator sein menjadi jumper yang menghubungkan jalur (+) sein kiri dengan (+) sein kanan.
Solusi mudahnya atasi lampu sein bermasalah, bisa saja mencabut bohlam indikator lampu sein di spidometer. Dengan begitu, enggak ada jalur short antara jalur sein kiri dan kanan. Namun, hal ini penuh dengan resiko. Bisa saja membahayakan kita dan pengguna jalan lainnya, kita enggak tau apakah lampu sein sedang menyala atau tidak, karena tidak tampak pada panel spidometer.
Cara atasi lampu sein bermasalah kedua, memang sedikit ribet namun lebih aman dibanding harus mencabut bohlam di panel indikator. Yaitu, menggunakan dua buah relay berjenis SPDT. Relay jenis ini, berkaki lima dan mempunyai spesifikasi 12V 10A.
Satu relay untuk lampu sein kiri dan satu relay lagi untuk lampu sein sebelah kanan. “Cara pasangnya pun cukup mudah, hanya tinggal mengambil kabel (+) dari saklar, arus (+) dan (-) dari kunci kontak atau aki, dan kabel dari soket lampu sein. Buat lebih jelasnya, gue bikinin skemanya, silahkan disimak,” jelas pria yang punya workshop di Komplek Inkoppol, Jl. Garuda 6, No.116, Kranji, Bekasi, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)