Sampai kemarin dini hari (26/10), kasus Valentino Rossi di MotoGP Sepang (26/10) dapat komentar dari beberapa eks pembalap dunia. Eks pembalap dunia pro dan kontra untuk kasus Valentino Rossi di MotoGP Sepang. Eks pembalap dunia pro dan kontra untuk kasus Valentino Rossi di MotoGP Sepang lebih fair karena mereka tidak terlibat langsung saat MotoGP Sepang digelar.
Apa saja nih komentar eks pembalap dunia yang pro dan kontra untuk kasus Valentino Rossi di MotoGP Sepang.
1. Casey Stoner
“Kalau saja pembalap lain yang melakukan apa yang dilakukan Rossi terhadap Marquez, bendera hitam pasti langsung dikibarkan, tapi pertanyaan lebih panjang lagi. Ada perbedaan besar antara balapan yang manuvernya mengancam pembalap lain dan menggiring pembalap out dari jalur”.
2. Carl Fogarty (Juara Dunia 4 kali WSBK)
“Jika terjadi dengan pembalap lain bisa didiskualifikasi dari balapan”.
The same opinion Carl Fogarty , according to which "if it had been any other pilot would have been disqualified from the competition definitely".
3. Josh Brookes (Juara Dunia 1 Kali WBSK)
“Marquez sembarangan balapannya sampai ngeblok VR. VR kelihatan sudah memperingati VR, tapi MM tidak terima. Ketika mencoba overtake dari sisi luar dan menyentuh VR, kejadiah deh”.
4. Jeremy Mc Williams (Eks rider MotoGP)
“Gampang banget menyimpulkan kejadian Rossi-Marquez. Tarian tango (Marc Marquez, red) digerakan dua kali”.
5. Troy Bayliss (eks rider MotoGP dan Juara 3 kali WSB)
“Saya akan bilang kalau 46 dan 93 tidak akan bisa melanjutkan balapan. Karena itu, enaknya turunkan kecepatan”.
6. Colin Edwars (Rider MotoGP dan Juara Dunia 2 kali WBSK)
“MM bertarung untuk harga diri, bukan untuk juara. VR kecapean selalu berdekatan dengan MM. Baaam”.
7. Ben Spies (eks rider MotoGP dan Juara Dunia 1 kali WBSK)
“Dua-duanya salah. Jika orang enggak ngerti kalau Marquez lebih kencang dari Rossi di Phillip Island dan Sepang, saya bingung nih. Seharusnya Marquez juga dapat pinalti. Tapi, jelas-jelas regulasi penalti poin sistem sanksi yang kacau. Jika Lorenzo membiarkan Rossi dan mendapatkan sanksi yang sama seperti Rossi dapat penalty poin, dunia balap akan berakhir. Apakah kalian pikir Biaggi dan Gibernau akan membiarkan di barisan barisan belakang di Valencia bisa bergerak bebas?”.
8. Michael Laverty (Rider MotoGP)
“Marc tidak menghormati etika yang tidak tertulis, selalu menghargai pembalap yang bertarung untuk merebutkan juara dunia. Vale marah dan dia jadi lepas control”.