Penggabungan konsep supermoto dengan street fighter (SF), bisa dilihat pada semplakan milik Nuzky Hernandez asal Solo, Jawa Tengah ini. Tampilannya unik, cita rasa bodi supermoto disandingkan dengan olahan kaki-kaki limbah moge. Mungkin bisa disebut Nuzky bikin aliran baru Honda Tiger konsep modifikasi street moto.
Honda Tiger konsep modifikasi street moto gabungan dari supermoto plus street fighter. Secara bentuk visual, ciri khas street fighter dibentuk pada aplikasi handling yang nyaman untuk roda bagian depan dan belakang. Konstruksi ala street fighter diramu dengan komponen besar. Sederhana, namun menyesuaikan kebutuhan untuk turing dan daily use.
KAKI DEPAN
Nuzky memadukan pelek Suzuki GSX 400 dan ajrutan depan comotan Kawasaki ZX 1000. Pas untuk besutan yang acap kali dipakai turing jauh. Tapi untuk alas roda, dipilih produk import agar tapak ban aman dipakai manuver sesuai selera. Tak heran jika karet bundar Michelin ukuran 120/70-17 tampak gagah dibagian depan. Sedangkan untuk perangkat deselerasinya alias rem, pakai bawaan Suzuki GSX 400.
KAKI BELAKANG
Pada buritan, modifikator muda ini mempertontonkan aplikasi roda gambot di kaki belakang. Seperangkat mono arm berikut monosok dan pelek dari Triumph Daytona 955i dicaplok ke bagian itu. Konstruksinya menyesuaikan dimensi as lengan ayun bawaan macan noceng (2000), dimana bagian ini kena bubut menyesuaikan mono arm Triumph. Sementara bannya pakai Michelin berprofil 190/55-17.
BODI
Untuk bodi, tema dipilih sederhana namun berkarakter supaya dihasilkan Honda Tiger konsep modifikasi street moto. Terlihat dari pilihan tangki dan bodi bergaya ala motocross. Konstruksi bodi dan tangki dibuat melekat dengan panel besi tubular berdiameter 2 inci. Cocok dengan model buntut belakang yang pendek khas komunitas Minor Fighters.
VARIASI
Pendukung penampilan Honda Tiger konsep modifikasi street moto, knalpot ditunjang produk lokal ditambah footstep variasi. Paduan ini membuat setang produk Renthal tampak nyaman dengan posisi duduk dan kaki yang pas. Sedangkan untuk headlamp depan, Nuzky comot lampu variasi yang dibalut fiberglass buatan dewek. “Peranti berlalu-lintas tak lupa disematkan, spion tanda besutan legal di jalan raya,” cocor Andika dari rumah modifikasi Bree Custom (BC) Solo yang bantu Nuzky permak bodi.
SUBFRAME
Pola bentuk bodi belakang yang simpel terlihat dari konstruksi sub frame baru. Caranya, sub frame lama diganti dengan pipa besi 22,5 mm. Modelnya disesuaikan dengan posisi jok yang sederhana. Tak heran jika jok bergaya cepak ini dibuat handmade dengan model single seater, materialnya menggunakan MBTech agar nyaman dengan tambahan busa berkualitas. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI:
Lampu depan : Variasi
Pelek depan : Suzuki GSX 400
Pelek belakang : Triumph Daytona 995i
Swing arm : Triumph Daytona 995i
Knalpot : Variasi
Setang : Renthal
BC : 0856-4219-2001