Tubagus Hasbi Ramadan, pemuda yang menghargai kebudayaan dengan cara mengecat tema batik Jogja Gumregah untuk modifikasi Honda Vario 125 eSP. “Artinya Jogja bersemangat dan terus bangkit,” bilang pria yang baru diganjar Sarjana Ekonomi (SE) di salah satu universitas Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam memodifikasi Vario 150 eSP ini, tergolong simpel namun enak dipandang. Apalagi, pilihan warna hitam bertemu nuansa batik di bodi, bikin tampilan mewah dan Indonesia banget. “Ini semua melambangkan Jogja Istimewa,” tutur Hasbi yang dibantu Ragil Sticker untuk pengerjaan nuansa batik di sekujur bodinya. It’s Jogja etnic art!
BODI
Nuansa hitam doff, masih menggunakan standar Vario 150 eSP. Agar nuansa Jogja didapat, Honda VArio 150 dipermanis cutting sticker model batik. “Motif batik yang digunakan, merupakan motif batik modern,” terang pria yang lahir di Boyolali, Jawa Tengah. Kemudian, tulisan bertemakan Jogja Gumregah ikut disematkan.
KAKI-KAKI
Pelek depan-belakang, aplikasi bikinan Power tipe Andong. Unik, jari-jarinya sudah gede tanpa custom. Biar setema, jari-jari dan pelek di-repainting hitam doff dan emas. Di bibir pelek, dibikin motif Awesome Java. Sok depan, selongsong standar dicopot dan diganti menggunakan merek Combiz.
JOK DAN LAMPU SMOOKE
Dudukan pantat, dilapis kulit lansiran MBtech. Dikustom ulang, dengan kain batik. “Kain batik ini, dijahit melintang asimetris agar nilai art-nya dapat,” alasan Hasbi. Supaya enggak polosan, semua part penerangan kena smoke. Bukan dicat, cukup menggunakan skotlit orange. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Spion : Variasi
Handle rem : Ride it
Handgrip : KTC
Sok belakang : Showa
Dudukan plat : variasi