Kiprok adalah salah satu alat yang sangat vital pada kendaraan bermotor. Fungi kiprok pada sepeda motor merubah arus listrik yang dihasilkan sepul yakni arus bolak-balik atau AC (Alternative Current) menjadi DC (Direct Current). Arus yang sudah dikonversi ini ditampung oleh aki. Makanya bisa kacau kalau kiprok mati atau rusak. Ada baiknya kenali ciri kiprok rusak.
Secara umum ciri kiprok rusak pertama, sepeda motor kita tidak kuat untuk menggunakan elektrik stater untuk menyalakan mesin motor. Ini akibat kurangnya daya yang ditampung oleh aki. Ciri kiprok rusak selanjutnya ketika mesin motor sudah menyala dan mesin digas pada rpm tinggi tapi lampu utama tetap redup berarti kiprok sepeda motor anda sudah rusak. Tetapi, apabila mesin menyala lalu lampu dihidupkan dan mesin digas pada rpm tinggi lampu utama menjadi terang, berarti kiprok masih bekerja normal tetapi aki anda yang rusak.
Gejala selanjutnya, terjadi over charge yang ditandai lampu-lampu akan putus ketika mesin motor digeber pada rpm tinggi. Nah, dari segi fisiknya pun ada beberapa tanda apabila kiprok kita sudah mulai rusak. Diantaranya, adanya cairan yang keluar dari kiprok akibat kiprok yang over heat.
Lalu, apabila mesin motor kita nyalakan sampai 3-5 menit terjadi reaksi panas sekali atau atau bahkan terasa dingin pada fisik kiprok, apabila kita sentuh dengan tangan telanjang itu berarti kiprok tersebut rusak.
“Kiprok yang normal, adalah yang suhunya hangat apabila kita sentuh dengan tangan tidak terlalu panas.” Ucap Kamari owner dari bengkel kelistrikan HokieDokie yang ada di Kp. Buaran Jaya Rt 05 Rw 08, Kel. Harapan Mulya, Kec. Medan Satria, Bekasi Barat, Jawa Barat. (www.motorplus-online.com)