Custom Modifikasi Ujung Negeri 2 yang digelar beberapa minggu lalu punya kelanjutan cerita. Tidak hanya gelar kontes modifikasi motor di Gedung Olah Raga (GOR) Hiad Sai Merauke, Papua. Kandara Vespa Club (KVC) sebagai penyelenggar kegiatan, melanjutkan aksinya sampai di perbatasan Republik Indonesia - Papua New Guenie.
Yupss, Kandara Vespa Club turing menuju 0 km Timur Indonesia bukan hanya iseng-iseng dengan mengusung tema ‘Touring Ujung Negeri’. Namun ada misi khusus yang diemban di Sota, nama tempat beradanya titik 0 km timur Indonesia itu. “Kami ingin memperkenalkan budaya asli Sota dan suku Kanu kepada peserta. Sekalian gelar bakti social di sana,” bilang Slamet dan Darmawan, selaku Paketu dan Wakil KVC.
Pasalnya, peserta yang ikutan event Custom Modifikasi Ujung Negeri (CMUN) 2 yang tercatat lebih dari 120 bikers, bukan cuma dari Merauke atau daerah lain di Papua (Jayapura, Timika dan sebagainya) saja. “Ada juga dari luar Papua kayak dari klub vespa dari Aceh, Medan, Bandung, Salatiga, Solo, Bali, Makassar hingga Manado,” beber keduanya.
Rombongan Kandara Vespa Club turing menuju 0 km Timur Indonesia bertolak ke Sota pada Minggu akhir November lalu (29/11), sehari setelah CMUN 2 rampung. Jarak yang ditempuh sekitar 80 km dari pusat kota Merauke. “Selain komunitas Vespa, turut pula bergabung klub Honda CB Merauke, Wallabi Trail dan BCI (Black Crow Indonesia),” terang Darmawan.
Saat nyampe titik Nol ujung timur Indonesia, mereka langsung menyerahkan bantuan untuk masyarakat Sota dan gereja Eden Sota. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk deklarasi penyatuan visi bagi skuteris se-Papua untuk mengadakan event tahunan,” bisik Darmawan.
Dari hasil musyawarah bersama, disepakati mengusung tema ‘Noken Skuteris Papua’ sebagai judul event yang akan diselenggarakan pada tahun depan. Tepatnya bulan Agustus 2016 mendatang di kota Jayapura. “Pada event yang akan datang ini, kami juga akan melibatkan semua komunitas/klub motor lain yang ada di Papua,” tutup mereka. (www.motorplus-online.com)