Besutan Gilang Pranata dari tim Honda ASIA RC3 TKRJ KYT ini mampu tampil gemilang di kejurnas Motorprix Region 2 kelas MP1 dengan duduk di posisi empat klasemen akhir dan menjadi pacuan Honda tertinggi di klasemen. Bikin penasaran rahasia korekan apa yang digunakan Honda Blade Kejurnas ini,
“Ini hasil yang cukup maksimal dalam mengikuti kompetisi selama semusim. Soalnya sembari jalan, kami juga meriset beberapa part sendiri dan hasilnya kami mampu meraih beberapa podium dan duduk di posisi empat. Kami jadi tim yang menggunakan Honda yang paling tinggi posisi klasemennya,” bangga Anggoro Diar sang mekanik tim.
Yang pingin rahu rahasia korekan Honda Blade kejurnas, langsung aja kita intip yuk!
SILINDER
Piston bawaan Honda Blade berdiameter 52,4 mm digantikan dengan piston berdimater 54,5 mm keluaran Moto1 yang sudah mengusung teknologi forging dan memiliki dome lumayan tinggi. Sementara, kompresinya dipatok di angka 13:1 oleh Anggoro untuk meminum Pertamax Plus.
HEAD & KLEP
Untuk aliran bahan bakar yang lebih deras, head diisi dengan klep Honda Sonic 125 yang berdiameter 28/24 (in/ex). Sementara, pengatur buka-tutupnya diatur dengan noken as berdurasi 280° baik in maupun ex-nya. Selain itu per klep, per kopling dan kampas koplingnya lengkap pakai keluaran RC3. “Ini sebagai riset dari tim kami juga, soalnya jadi kami bisa lebih detail melakukan riset motor,” terang mekanik ramah ini.
KARBURATOR
Sektor ini mengandalkan Keihin PWK 28 yang dicomot dari motor Kawasaki KX 85cc yang berkarakter special engine. “Karbu dari tipe motor SE bisa lebih bagus. Tapi kami harus melakukan sedikit ubahan di jarum skep dan nozzle,” tambahnya.
Itulah tadi rahasia korekan Honda Blade kejurnas. Udah enggak penasaran lagi kan? (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi
Ban : IRC Fasti Slick
CDI : BRT 8 Step
Knalpot : RC3
Sok belakang : KYB