Angin duduk berbahaya buat bikers. Di sisi medis bisa saja disebabkan gangguan jantung. Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat kolesterol tinggi. Sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus). Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
Dalam beberapa keterangan, masyarakat diminta waspada dengan keluhan seperti ini. Dalam kajian medis, angin duduk sering dihubungkan dengan sindrom Jantung Koroner Akut. Dalam kejadian ekstrem, menyerang seseorang hanya dalam 15 menit sampai 30 menit dan menyebabkan kematian. Makanya, Angin duduk berbahaya buat bikers dan masyarakat umum lainnya.
Dr Andrian Tio, pemerhati masalah bikers, katanya masyarakat awam terutama bikers harus mencermati dulu istilah angin duduk itu dengan sebenar-benarnya. “Jika bikers terlalu capek, kena angin langsung, aktivitas berlebihan, nutrisi kurang ideal dan banyak gangguan lain, penyakit angin duduk bisa menyerang tiba-tiba," ucapnya.
Istilah angin duduk sebagai usus yang tiba-tiba berhenti berkontraksi. Istilahnya ilius. Usus manusia itu seperti jantung, berkontraksi tiada henti alias 24 jam. Akibat kelelahan dan banyak faktor, usus bisa berhenti berkontraksi. Itu sakit sekali karena bagian atas memompa sedang bawahnya mampet. Angin menjadi terjebak di dalamnya dan menyebabkan perut kembung.
"Mereka yang terserang angin duduk bisa merasakan sakit tak terhingga yang dinamakan neurogenic chock. Kondisi shock tak sadarkan diri akibat sakit yang tak terhingga tadi. Jika tak ditangani secara cepat menyebabkan jantung berhenti dan tentunya berakhir pada kematian,” jelas dokter yang flamboyan ini.
Solusi dari angin duduk yang berbahaya buat bikers, gaya hidup yang sehat, nutrisi seimbang dan hindari aktivitas berlebihan terutama saat turing. Kondisi yang terlalu capek bisa menyebabkan hal itu. Makanya, kesadaran akan kesehatan haruslah menjadi tolok ukur setiap aktivitas bikers. (www.motorplus-online.com)