Dalam event Grasstrak beberapa waktu lalu di desa Legok, Banten, ada yang menarik. Honda New MegaPro andalan tim MPS Banten ini mampu ladeni motor-motor 2-tak di ajang grasstrack kelas FFA 250 CC.
Pertarungan ketat mampu diberikan sang joki Honda New MegaPro, yakni M. Toriq, yang bisa melayani bengisnya motor 2-tak. Namun sayang, lantaran terpleset di sebuah tikungan, Toriq akhirnya harus puas finish di urutan ke-5.
Tapi, mau tahu bagaimana upgrade Honda New MegaPro grasstrack bisa layani 2-tak?
SILINDER
Upgrade Honda New MegaPro untuk grasstrack dengan ganti piston aftermarket berlabel Daytona, diameter 74 mm. Bila dihitung pakai rumus, didapat kapasitas silinder 248,4 cc. Kompresi dipatok 11,6:1 dengan bahan bakar Pertamax Plus.
HEAD
Untuk mengimbangi volume silinder yang membengkak, klep in dan ex diganti pakai ukuran 33/28 mm (in/ex). Tak lupa saluran masuk dan buang dikorek agar flow gas lebih deras dan lancar ke ruang bakar.
NOKEN AS
M. Toriq selaku joki, punya karakter senang bermain di sirkuit yang sedikit lembab. Namun di Legok, Banten, treknya pas lagi kering kerontang lantaran musim kemarau lalu. Sehingga, memaksa Toriq harus ekstra kerja keras.
Mengatasi kondisi tersebut, Adriansyah selaku tunner motor ini, rancang profil noken as kembar antara in dan ex. Durasinya dibikin sama, yaitu 270°. Klep in diset membuka 34°sebelum TMA dan menutup di 60° setelah TMB. Sedang ex membuka di 58° sebelum TMB dan menutup di 38° setelah TMA. Sementara lift kem dipatok 9,6 mm. Untuk LSA-nya masih dirahasiakan ujar Adri, sapaan akrab Adriansyah.