Sebanyak 1265 pecinta motor ban tahu serbu Bogor! Tepatnya, dalam event (26/12), Bogor Hujan Trail Adventure (BHTA), di desa Tajur, Citeureup Bogor. Dan, itu jadi rekor peserta terbanyak sepanjang hajatan adventure trail di gelar kota berjuluk “Kota Hujan” ini.
Pokoknya, luar biasa deh. Terlebih buat pihak penyelenggara Adventure Bogor. Soalnya, jumlah peserta di atas benar-benar di luar dugaan.”Kita hanya menargetkan peserta sekitar 700-an orang. Sebab, paling banter peserta berkisar nggak akan jauh dari jumlah itu. Atau, paling mentok bisa nembus seribuan aja,” buka Ipeck 20 sambil tersenyum. Doi kebetulan jadi ketua penyelenggara dari event Bogor Hujan Trail Adventure, Citereup Bogor.
Jelasnya jika diamati dari suksesnya gelaran Bogor Hujan Trail Adventure di atas. Itu akibat imbas strategi jitu pihak “Sang Empunya Hajat” yang di support pihak Viar Motor Indonesia. Dengan jor-joran bagi-bagi doorprize seabreg!
Bayangin aja. Untuk hajatan Bogor Hujan Trail Adventure para peserta macam dapat durian runtuh.”Kita sengaja siapkan sepuluh unit motor. Belum doorprize lain seperti kulkas, tv, aksesoris motor, helm, kipas angin, dan pokoknya banyak deh. Pentingnya, peserta bisa terpuaskan,” ungkap Sherly. Pastinya, mitra dari Ipeck 20 ini paham betul keinginan dari para adventuris tril saat ini.
Untungnya, hajatan benar-benar di dukung kondisi alam. Sebab, meski judulnya ada embel-embel hujan. Bukan berarti hujan yang sesungguhnya. Ya, tau kan maksud sebenarnya? ”Trek ini emang unik. Estrim tapi bisa dilahap dengan mudah. Itu kalo cuaca kering. Nah, kalo diguyur hujan. Jangan harap, peserta bisa ngelarin hingga tengah malam. Mungkin bisa beres-beres sekitar jam 3-an pagi,” yakin Uke Noviansyah dari klub Gegabah Bogor. Offroader ini emang hapal banget berbagai jalur yang ada di wilayah Bogor. Wajar lah, dia kan udah maen offroad sejak tahun 1999.
Emang kalo kondisi jalur kering trek Cioray sedikit menjenuhkan. Itu kata Iskandar dari tim KTJ Bogor. Abis, hampir sekitar 40% karakter di dominasi bebatuan. Jadi, ya bikin linu bahu dan pergelangan tangan.”Tapi dibalik itu. Pastinya event ini luar biasa. Ya, jadi ajang silaturahmi para pencita adventure. Khususnya yang ada di wilayah Bogor yang selama ini belum teruji kesolidannya,”timpal Iskandar.
Soal kurang solid para komunitas tril Bogor nyatanya tercium juga Awen Trabas. “Ya, cukup disayangkan. Memang tadi ada isu tak sedap di jalur. Ada beberapa oknum offroader sedikit mengarahkan ke jalur bukan racikan pihak penyelenggara. Itu kan bikin repot. Kudunya, tolong dong saling bahu-membahu. Saling bantu. Dan, terus menguatkan tali persaudaraan. Arah tujuan hampir seluruh gelaran adventure kan buat memupuk tali silaturahmi. Gitu,” tutup Awen Trabas. Kebetulan salah satu pentolan Trabas ini ditunjuk sebagai observer dari Pengprov IMI Jabar. Iya, atuh sok ah kuat keun duduluran sesama Offroader! (www.motorplus-online.com)