Malam di sirkuit Puncak Mario, Sidrap, Sulawesi Selatan (31/12), road race malam SidrapPrix 2015 panas-dingin. Dingin karena memang di malam hari sirkuit Puncak Mario, Sidrap, memang dingin karena kerasnya angin. Road race malam SidrapPrix 2015 panas karena ratusan starter memadati sirkuit yang membentang sepanjang 1.400 meter itu.
Makin terasa panas, karena tak sedikit dari rider yang berlaga di balap malam SidrapPrix 2015 itu adalah rider-rider nasional tanah air. Sebut saja, Syahrul Amin, Andi Farhat, Wahyu Widodo, M Nurgianto, Rafid Topan dan masih banyak lagi!
Menariknya, road race malam SidrapPrix 2015 layaknya sosialisasi kelas yang bakal mewarnai jalannya balap MotorPrix di 2016 nanti. Sebab, pacuan yang dipakai untuk kelas seeded mengacu pada kelas Underbone 150 cc dan Underbone 130 cc. "Sayangnya, regulasinya belum ikut menyesuaikan. Tapi, masih pakai yang 2015. Kalau saja sudah ada regulasi baru, lebih bagus lagi. Sekalian bisa riset lebih lanjut di sirkuit permanen ini," bilang Kupret Suhartanto, tunner tim Honda Kawahara Sidrap IRC KYT yang ikut berlaga.
Pertarungan di SidrapPrix 2015 berlangsung panas. Apalagi, hampir semua merek dengan pembalap jagoannya ikut berlaga. Race demi race, pembalap terus berjuang. Terlebih, hadiah utamanya berupa uang puluhan juta rupiah sebagai uang pembinaan. "Kami sediakan hadiah utama berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla," ujar H Rudy Masse, Bupati Sidrap.
Namun meski dipenuhi seeded-seeded dari region 2, tetapi putra daerah Sulawesi pun tak kalah berjaya. Hampir semua kelas dikuasai racer asal Sulawesi.
Seperti Hariade Arce, racer asal Poso yang sejatinya dari tim Yamaha NHK Makmur Poso namun di balap kali ini mengusung nama Hok's Ft MBKW2. "Persaingan sangat ketat. Tak hanya tentang motor saja, tapi juga secara skill," ungkap Ari, sapaan akrab Arce yang meraih Juara Umum. Sedangkan untuk kelas Pemula, dimenangkan oleh Ahwin Sanjaya dari tim Yamaha Trijaya MBKW2.
Congratz!!! (www.motorplus-online.com)