Tuntutan atau keberatan Valentino Rossi yang diberi sanksi 3 poin pinalti setelah MotoGP Sepang 2015 berbuah harapan bagus. Akhirnya FIM akan merevisi sanksi jumlah pinalti. FIM akan merevisi sanksi jumlah pinalti untuk detail poin pinalti. Setelah pemberikan sanksi FIM terhadap Valentino Rossi musim lalu www.motorplus-online.com pun menulis artikel Pasal Karet, Dasarnya Enggak Jelas Keputusan 3 Poin Penalti Untuk Valentino Rossi.
FIM akan merevisi sanksi jumlah pinalti dalam pertemuan tahunan Grand Prix Commission di Genewa 4 Februari mendatang. Grand Prix Commision terdiri dari FIM, Dorna Sports sebagai promotor MotoGP, IRTA (Asosiasi Tim dan Pembalap MotoGP), dan MSMA (Asosiasi Pabrikan Peserta MotoGP).
"Kami akan bicarakan secara khusus tentang Race Direction. Sanksi harus spesifik dan jelas supaya tidak ada lagi tuntutan yang bisa bikin persoalannya jadi panjang. Nanti, untuk sanksi tertentu keputusan akan melibatkan pihak akademisi atau perguruan tinggi yang berpengalaman," beber Vito Ippolito, Presiden FIM, yang berasal dari Venezuela dan juga Profesor Filsafat.
FIM akan merevisi sanksi jumlah pinalti tentu diharapkan untuk mengurangi konflik dan komentar yang meragukan keputusan untuk si pembalap yang diberikan sanksi. Valentino Rossi ditolak bandingnya ke CAS (Badan Arbritrase Olahraga Dunia) untuk sanksi 3 poin pinalti. (www.motorplus-online.com)