Modif gaya Street Track (ST), memang menggambarkan sosok macho. Selain itu, nyaman buat riding di aspal maupun melahap jalur tanah. Cocok deh dengan kultur alam Indonesia. Enggak heran kalau style ini banyak peminatnya. Salah satunya adalah Resha Azhari asal Bogor, Jawa Barat. Doi bikin Suzuki Thunder 250 street track.
Resha bela-belain Suzuki Thunder 250 lansiran tahun 2002 miliknya dirombak bergaya ST. “Tapi, bila dilihat sekilas orang nyangkanya ini aliran Jap’s style. Padahal saya mengadopsi bentuk Suzuki TU250G Big Boy yang terlahir dengan konsep ST. Motor ini gak pernah mampir di Tanah Air. Hanya dipasarkan di Jepang,” buka Rhesa yang menyerahkan prosesi ubahannya ke Dont Stop Garage (DSG) yang dikomandani Geri Turga.
Mengawali ubahan Suzuki Thunder 250 street track yang memadukan antara konsep motor enduro untuk jalan tanah dan aspal, area sasis hanya bagian belakang saja yang diubah. Yakni diberi tambahan lengkungan pipa di belakang jok. Sadelnya sendiri sudah dikustom agar sesuai gaya motor lawas.
Rombakan pada bodi sudah pasti dilakukan. Seperti tangki yang dibuat besar di depan ramping di belakang dan langsung menempel pada jok. “Tangki Suzuki Thunder 250 street track ini dibuat sendiri pake plat galvanis setebal 1 mm. Begitu juga dengan sepatbor dan cover penutup aki,” beber Geri yang bengkelnya di Komplek Altileri Jl. Sangkuriang Blok Canon No 8, Cimahi, Bandung, Jawa Barat ini.
Area kaki-kaki kebanyakan masih mengandalkan part bawaan pabrik. Terutama kedua sokbrekerbnya. Hanya pelek yang diganti pakai produk TK Racing, lalu dipadukan ban Battlax 110/70-17 di bagian depan dan 150/70-17 di belakang.
“Ubahan keseluruhan memang tidak terlalu ekstrem. Namun mampu membuat banyak orang tertarik melihat dan foto bersama dengan Thunder Big Boy ini,” bangga Resha. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Teromol belakang : Suzuki GSX 400
Cakram depan : Nissin
Cakram belakang : Nissin
Setang : Custom
Knalpot : Custom
DSG : 0858-6054-2777