Sekali lagi bro untuk meyakinkan awak redaksi MOTOR Plus soal throttle body Suzuki All New Satria F 150 injeksi. Akhirnya, benar apa yang ditulis di artikel sebelumnya kalau throttle body Suzuki All New Satria F 150 injeksi beresiko kalau direamer.
Seperti artikel di www.motorplus-online.com yang berjudul Jangan Direamer Karena Throttle Body Suzuki Satria Injeksi Tipis. “Kami tidak merekomendasikan melakukan reamer di throttle body milik All New Satria FI karena throttle body tipis. Kalau pun mau, koin harus diganti. Tapi, penggantian koin di throttle body resikonya banyak,” bilang Mitsuru Tachikawa, Chief Engineer Suzuki Motor Corp dari Jepang.
Tuh Mitsuru San sah bicara seperti itu karena dia perancang mesin dari Suzuki Satria 120 2-tak sampai Suzuki All New Satria F 150 injeksi. Nah pertanyannya, untuk apa direamer sob? Lha wong, Satria injeksi punya throttle body paling gede di kelas 150 cc. Itu artinya, Suzuki Satria F 150 injeksi punya kelebihan dibanding kompetitor lainnya. Seperti kita semua tahu, Honda New Sonic 150R dan Yamaha MX-King hanya punya throttle body 30 mm. Sudah menang 2 angka!
Sobat harus tahu, di kalangan tunner road race yang bikin Honda Sonic 150R, hanya reamer throttle body hingga 32 mm. Jadi sekali lagi, throttle body Suzuki All New Satria F 150 injeksi enggak usah direamer untuk kebutuhan balap! Ukuran 32 mm, sudah sangat mumpuni untuk bersaing dengan Sonic 150R dan MX-King di sirkuit. (www.motorplus-online.com)