Rizal warga Joglo, Jakarta Barat pengin banget punya motor asal Inggris, Triumph. Namun dimodifikasi lagi bergaya Bratstyle. Tapi, karena yang ada hanya Honda MegaPro 2004, maka Rizal coba minta ke Bengkel 27 milik Andri Krisna buat merealisasikan mimpinya. Jadilah Honda MegaPro brad style.
“Saya coba realisasikan keinginan Rizal dengan mencomot beberapa part motor bergenre klasik. Seperti Honda Dream dan BSA. Ternyata bikin konsumen sangat puas dengan konsep brat style kami,” ucap pria yang suka disapa Krisna ajah ini.
TANGKI. Sebagai awalan memenuhi keinginan sang pemilik, Krisna memilih tangka milik Honda Dream. “Karena paling sesuai dengan konsep brat style. Untuk warnanya, dikasih kelir abu-abu agar kontras dengan rangka yang berwarna hitam,” jelas Krisna.
RANGKA. Guna menyesuaikan Honda MegaPro jadi brat style, rangka kena potong. “Sasis buritan dipotong sampai kira-kira sama dengan posisi as roda belakang. Kira-kira ada lah 15 cm yang saya potong. Setelah pas, barulah saya pasang jok custom dari kulit,” terang Krisna yang sudah dua tahun terakhir garap motor-motor custom culture.
KAKI-KAKI. Sektor ini masih banyak mengandalkan part standar. Termasuk pelek depan dan belakang. Namun biar kelihatannya fresh dan kinclong, kedua pelek itu dilapis krom. Kemudian dibungkus karet hitam keluaran Swallow S212 ukuran 400-18 di depan dan belakang.
Untuk peredam kejut depan, Krisna comot milik Honda GL Pro yang diberi karet boot agar terkesan lebih klasik. Sementara sokbreker belakang pakai punya Yamaha RX-King. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot : BSA
Setang : Custom
Ban Depan/Belakang : Swallow S212 18/400
Lampu depan : Variasi