Skubek Yamaha X-Ride kurang asyik bila pakai ban pacul buat dipakai harian. Mereka menganggap gaya supermoto lebih cocok. Seperti motor milik Irwan Setiawan, Yamaha X-Ride gaya supermoto Aprilia SXV.
“Konsep modifikasinya sih dari yang punya motor nih. Referensinya ngambil dari Aprilia SXV. Pokoknya nyaman untuk daily use,” beber Bachtiar Kemal Harahap, modifikator LDgarage di Depok, Jawa Barat. Mau tau ubahan Yamaha X-Ride gaya supermoto Aprilia SXV lebih detail?
SOK DEPAN CINGKRANG. Meski terlahir seperti motor dual purpose, masih kudu dimaksimalin supaya makin dapat temanya. Seperti sok depan yang dibikin jadi lebih tinggi dari standarnya. Layaknya supermoto sungguhan gitu deh. “Supaya sok depan jadi cingkrang, sedikit ngakalin dan comot as sok depan kepunyaan Suzuki Shogun 125. Nah, supaya lebih ganteng lagi, sepatbornya pakai punya Yamaha YZ125, ditambah cover as sok bikin dari pipa paralon,” beber pria bertubuh gempal yang bermarkas di Jl. H. Sakub, Juanda, Depok ini.
ARM NOUVO Z. Sesuai referensi yang dipilih, Yamaha X-Ride gaya supermoto Aprilia SXV enggak tahunya pakai arm milik Yamaha Nouvo Z. Pasalnya, bentuk swing arm Aprilia SXV hampir mirip nih bentuk arm Nouvo Z yang sudah dimodifikasi. Nah, supaya bisa nemplok di crankcase X-Ride, arm Nouvo Z itu kudu sedikit dipotong, lalu ditambah daging. Trus, disesuain lubang baut di arm dengan posisi lubang baut di crankcase X-Ride.
COVER DINAMO STARTER & MAGNET. Karena kemauan sang pemilik motor yang mau mengaplikasi open filter, sang modifikator putar otak. Soalnya, kalau open filter, sudah pasti motor terlihat kurang rapi. Akhirnya, dibuatlah cover dynamo starter sekaligus cover magnet. Bahan yang dipakai, menggunakan pelat setebal 1,5 mm. Hasilnya, bisa dilihat sendiri tuh! Rapi kan? Bisa jadi trendsetter nih!
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : Rotora 3,00x14”
Pelek belakang : Rotora 3,50x14”
Ban depan : Mizzle 110/70-14
Ban belakang : Mizzle 130/70-14
Gas spontan : KTM
Sok belakang : YSS G2