Di acara launching tim Repsol Honda MotoGP di sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu lalu (14/2), MOTOR Plus wawancara ekslusif dengan Livio Suppo selaku tim Direktur Prinsipal HRC (Honda Racing Corportation). Menurut Livio Suppo, bukan ban Michelin yang jelek dan bikin banyak pembalap terjatuh. Sebenarnya waktu dan feeling pembalap yang salah.
"Tes ban pertama waktunya sangat berdekatan dengan seri terakhir MotoGP dimana sebagian besar pembalap masih menggunakan ban Bridgestone. Wajar kalau banyak yang terjatuh. Sebab, feeling pembalap masih ke ban Bridgestone bukan ban Michelin yang mereka gunakan. Solusinya, seluruh pembalap harus mengganti feeling Bridgestone mereka denga feeling Michelin. Karena memang bukan ban Michelin yang jelek," beber Livio.
Dalam obrolan, Livio juga bilang kalau sebenarnya Michelin sudah bekerja dengan keras memperbaiki kualitas bannya. "Di tes Sepang beberapa lalu mereka memberikan beberapa opsi ban spesial kepada pembalap. Itu membuktikan mereka melakukan pekerjaan besar untuk memenuhi keinginan tim dan pembalap. Saya yakin nantinya semua pembalap akan cepat dengan Michelin," tambahnya.
Selain pernyataan Livio Suppo tentang bukan ban Michelin yang jelek, masih banyak hasil wawancarai yang MOTOR Plus lalukan. Buat yang masih penasaran, bisa baca di tabloid MOTOR Plus edisi 885 yang terbit Rabu 17 - 23 Februari 2016. Jangan sampai ketinggalan. (www.motorplus-online.com)