Kali ini Agus Djanuar, builder pendiri aliran West Jateng Style (WJS), pakai Suzuki GSX 400 cc. Tentu racikannya dengan bentuk nyeleneh khas Agus. Yakni gaya Street Fighter (SF) single seater yang beken dengan sebutan West Jateng Style atau WJS.
Modifikator akrab disapa Agus DJ ini, kasih konsep yang lebih ceking untuk Suzuki GX 400 1998 milik Budiono asal Jakarta. Cita rasa street fighter Suzuki GSX 400 pada bodi, dibumbui kaki-kaki bongsor. Bikin semplakan Budiono yang tergabung dalam kaum Minor Fighters Jakarta ini, makin kece.
SETANG. Sesuai gaya street fighter, Agus DJ memakai setang produk MFPS selebar 80 cm. “Racikan ini sebenarnya agar posisi riding lebih nyaman. Sebab, setang tinggi tersebut bisa membuat rider lebih gesit dalam berkendara. Apalagi posisi duduknya agak rendah. Pokoknya, nyaman deh dipakai riding jauh,” yakin modifikator dari Jl. Pasir Muncang No. 46, Purwokerto, Jawa Tengah ini.
BODI. Bodi bergaya street fighter, diracik Agus DJ dengan taste unik untuk Suzuki GX 400. Seperti bodi simpel gaya buntut pendek khas rumah modifikasi XKBD ini. Dalam merangkai bodi ini, Agus menyesuaikan komponen kelistrikan yang diumpetin di bawah jok. Konsekuensinya, box filter harus dilepas. Namun estetikanya terlihat apik secara visual, padat dan simpel.
SAYAP TANGKI. Asyiknya, Agus DJ memadukan unsur klasik pada tangki asli dengan sayap tangki modern. Model shroud ini tampak besar, menyesuaikan dimensi radiator yang berukuran jumbo. Namun masih apik dipadukan dengan sepatbor dan headlamp unik dengan material reflektor variasi.
KAKI-KAKI. Sedangkan untuk komponen kaki-kaki, modifikator satu putri ini mengandalkan komponen limbah moge dari cc yang lebih besar. Contohnya swing arm yang modern dari Suzuki GSX 600 R. Sedangkan peleknyam comot limbah Suzuki TL 1000 dengan lebar 6 inci di buritan. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Brigestone 120/60-17
Ban belakang : Michelin 190/50-17
Lampu depan : Variasi