Kopling dengan mekanisme slipper clutch banyak untungnya. Pemindahan gigi terasa lebih alus dan mencegah ban mengunci ketika engine brake setelah mesin berputar di rpm tinggi. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pabrikan yang sudah menerapkan teknologi slipper clutch untuk salah satu tipe Kawasaki Ninja 250 Fi. Sejak dua-tahun lalu Kawasaki Ninja 250 Fi ada yang pakai slipper clutch dan ada juga pilihan yang mengaplikasi ABS.
Kegunaan slipper clutch mereduksi perpindahan daya ke ban belakang. Mekanisme kopling kepleset, nama gaulnya slipper clutch, saat engine brake setelah mesin berputar di rpm tinggi, salah satu komponen di rumah kopling mengatur gesekan kampas kopling seperti slip. Efeknya putaran mesin hanya meraung tinggi, tapi tidak memberikan efek besar ke ban belakang.
Seandainya mau pasang slipper clutch, sudah tersedia slipper clutch yang tidak pasang alias Plug and Play (PNP). Harga slipper clutch di pasaran dan sudah termasuk ongkos pasar sekitar Rp 2,5 juta. Coba bandingkan seandainya brother jatuh kepeleset karena aspal basah yang penyebabnya torsi berlebihan setelah engine brake. Daripada jatuh butuh biaya minimal Rp 1,4 juta untuk cover Ninja 250 Fi. Belum lagi harga lampunya seset sekitar Rp 1,6 juta. (www.motorplus-online.com)