Digagas bukan dari kalangan bikers tapi kumpulan dua perantauan asal Ngawi. Bolang (Bolo Latre Ngawi) dan Sableng (Saduluran Bolo Lare Enggal Ngawi) komunitas motor perantauan asal Ngawi. Komunitas motor perantauan asal Ngawi Mereka mengajak bikers partisipasin di event mereka.
”Silaturahmi khan tak mengenal batas. Kami ingin berkenalan dengan klub dan komunitas bikers se jabodetabek. Dengan begitu persaudaraan kami juga makin luas dan bisa hepi bareng di event ini,” buka Benk Benk Pramuzie selaku Ketua Panitia komunitas motor perantauan asal Ngawi didampingi wakilnya Irin Lana dan tim inti panitia Denmas Handoko, Karyoe Orlando dan A’an, Minggu (7/2) di lapangan Poris wilayah Tangerang Banten.
“Bikers yang hadir kami anggap sebagai tamu kehormatan. Moga mereka enjoy menikmati sajian entertainment khas Jawa selain pertunjukan band dan dangdutan,” harap Jisang dan Suhu, selaku tuan rumah yang support penuh hajatan yang dibuat Bolang dan Sableng ini. “Enjoy dan asyik banget tuh. Kami mendapatkan nuansa baru karena kental sekali tradisi budaya setempat,” nilai Teguh Sarwoko dan Rangga dari komunitas choppers, Rocks 69.
Gelaran ini memang benar-benar murni pesta rakyat. Menjelang siang, Bolang dan Sableng menyajikan pentas reog Ponorogo yang sangat aktraktif. Life member kedua organisasi ini merasa seperti di kampung halamannya sendiri. Beres adzan Dzuhur, entertainment nggak berhenti! Sebelum masih ke sesi joget bareng campur sari, mereka diajak enjoy bergoyang lewat sajian band rock n roll dan balada.
“Benar-benar pengalaman berkesan. Band kami diajak satu panggung bareng pentas campur sari dan berbagai alat bersama,” nilai Ragil band balada ragil Fals and Friends. Mereka juga barengan grup indie aliran hard rock Jentre Band.”Penontonnya sangat apresiatif dan bersahabat sekali,” tembah Iman Santosa, drummer Jentre.
Puncak acara tentunya sajian musik khas Jawa tengah campur Sari. Didit Goplo Arwantoro mampu bikin hiduu suasana. Selain bikin heboh naik diatas macan reog dia juga memimpin tarian lucu saat campur sari digelar. Seluruh penonton Dario Bolang,Sableng juga bikers komunitas dan klub berjoget bareng dengan gerakan seragam yang dipimpin Didit. Di sini kekeluargaan dan kekompakan terasa sekali.
”Lelah mempersiapkan pesta ini hilang sudah, saya sungguh bangga dan terharu,” girang Jisang selaku tuan rumah yang juga life member dari Ninja Tangerang Organisasi (Nitro) dan ada di kumpulan ninjamania berjuluk Seruduk.
Congratz untuk brothers semuanya, kami tunggu lo acara macam begini di kesempatan lain. Bravo! (www.motorplus-online.com)