Waduhh Yamaha X-Ride milik Marcus Sitohang 12,71 hp. “Karena memang panggilannya Meong, hahaha..,” gelak Marcus. Power segitu diukur di atas mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi Barat. Marcus upgrade performa Yamaha X-Ride jadi 12,71 hp saat mesin berputar 8.750 rpm.
Torsi puncaknya tembus 12,10 Nm di 7.250 rpm. “Lumayan, tenaga naik hampir 50%. Tenaga standar Yamaha X-Ride di mesin dyno yang sama, cuma 6,64 dk,” tutur Cecep Mochamad Ferly, mekanik Ferly Speed House (FSH) yang garap motor ini. Asyiknya, kenaikan tenaga sebesar 6,07 dk itu hanya didapat dengan aplikasi 6 part. Tiga diantaranya hasil olah tangan alias custom. Apa aja ya upgrade performa Yamaha X-Ride jadi 12,71 hp?
PISTON HONDA SONIC OVERSIZE 200
Biar dapat kenaikan tenaga yang besar, langkah bore up ditempuh untuk upgrade performa Yamaha X-Ride jadi 12,71 hp. X-ride pakai piston Honda Sonic oversize 200, yang punya diameter 60 mm. “Jika dihitung pakai rumus volume silinder, kapasitas mesin jadi 164 cc,” tukas Cecep yang bengkelnya di Jl. Tipar Cakung Sukapura RT 14/06, No. 24B, Gang Hj. Pitang, Cilincing, Jakarta Utara ini.
NOKEN AS CUSTOM
Di dalam head upgrade performa Yamaha X-Ride yang sudah diporting and polishing, tetap dijejali klep standar lho. Alasannya, biar masih bisa main di balap malam lawan Mio 58-an dengan klep gede. Klep tersebut didorong noken as custom durasi in 277° dan ex 281°. Rinciannya, klep in membuka 35° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 62° sebelum Titik Mati Bawah (TMB). Sedang klep ex membuka 64° sebelum TMB dan menutup 35° setelah TMA.
INJEKTOR NEW V-IXION & THROTTLE BODY XEON RC
Kalau kapasitas silinder udah besar, butuh pasokan bahan bakar lebih deras agar motor enggak batuk. Maka untuk upgrade performa Yamaha X-Ride dipilihlah injektor Yamaha V-ixion berkode 1PA. Sedang throttle body pakai punya kakaknya, yaitu Xeon RC yang berdiameter venturi 28 mm. “Pemasangan throttle bodynya bolt on, karena semua soket sama,” cuap Cecep.
MAGNET CUSTOM
Agar kitiran motor makin ringan, magnet juga diubah. Yakni dientengin dengan cara dilubangi. “Enggak sempat ditimbang bobotnya jadi berapa gram. Soalnya enggak punya timbangan digital. Yang jelas, kalau dipegang tangan, bobotnya jadi lebih ringan dibanding standarnya,” paparnya.
CVT KHAS KLATEN
Bisa dibilang ini salah satu bagian yang istimewa. “Pakai sliding shave custom, buatan Mas Walang Abiaksa yang jalur pasaknya lurus dan pin guidenya pakai roller,” sebut Cecep. Enggak hanya itu, mangkok ganda dan pulley primer juga kena sentuhan. “Pulley depan dikerok jalur rollernya. Sedangkan mangkuk dilubangi agar makin ringan dan cepat membuang panas,” tutup Cecep. (www.motorplus-online.com)