Brother yang nyemplak Honda All New CBR 150R atau All New CB 150R, mungkin bingung adanya seuntai kabel yang diikat dari sasis bagian bawah ke knalpot. Kabel itu kabel sensor 02 yang di dekat knalpot Honda All New CBR 150R.
“Memang banyak yang nanyain, itu kabel fungsinya buat apa?” papar Endro Sutarno, instruktur Astra Honda Training Center (AHTC) pada EM-Plus saat main ke markasnya di Sunter Podomoro, Jakarta Utara.
Oke, sebelum bahas soal fungsi kabel sensor 02 Honda All New CBR 150R, mari kita tengok O2 sensor pada sistem injeksi kedua sport 150 Honda itu. Kalau sobat perhatikan, pada O2 sensor yang disematkan di leher knalpotnya, memiliki satu kabel. Kabel tersebut terhubung ke kabel bodi yang nanti bermuara di ECU (Electronic Control Unit).
“Karena hanya satu kabel, jadi cuma setrum yang diumpan ke O2 sensor. Kemudian dibalikin lagi ke ECU sebagai input pembacaan gas buang. Massanya dari bodi knalpot,” terang Endro. Nah, karena andalkan massa bodi, lanjutnya, maka agar terhantar baik ke logam knalpot, ditambahlah untaian kabel tadi.
“Soalnya, meski knalpot terikat ke mesin dan sasis, massa dari sasis atau mesin tidak optimal tersalur di logam knalpot. Lantaran di exhaust manifold kan pakai paking asbes. Trus baut pengikat di silencer menggunakan karet damper. Makanya, ditambah kabel itu,” jelas Endro.
Jadi, saat bongkar-pasang knalpot, sobat jangan sampai gak memasang lagi tuh kabel penghantar massanya. Karena akan mempengaruhi kinerja O2 sensor. “Bacanya (O2 sensor, red) jadi ngaco kalo massa di knalpotnya gak bagus,” tukasnya. (www.motorplus-online.com)