Setelah Indian Scout 1.133 cc dites MOTOR Plus di Selandia Baru, giliran Indian Scout 1.133 cc dijajal 280 km, Jakarta-Lembang. Pastinya tahun 2014 saat tes di Selandia baru, tipe Indian Scout yang dipakai EM-Plus sama dengan yang dijajal dari Jakarta-Lembang, dua minggu lalu (5/3-6/3).
Motor yang diimpor PT. Arya Motor Indonesia bikin MOTOR Plus merasa melo saat pertama kali dudukin jok Indian Scout 1.133 cc. Ingat jalur Selandia baru yang ektrem dengan kombinasi naik turun yang tajam dan kelokan dengan camber panjang.
Desainnya mengandalkan romantisme ol skool tulen. Jok sadel kuda khas era wild west dan roda gendut 16”, muscle, padat dan kompak. Menawarkan optional winshield, saddle bag juga setang sesuai style dan ergonomi rider plus kebutuhan rider cruiser sejati.
Saat ‘diwajibkan’ memasang radiator di zona down-tube, Indian ini tetap tak berkesan modern. Sepatbor ‘fulldressed’ seolah-olah tidak ditopang fender strut seperti desain lawas biasanya. Mereka cerdik memasang fenders strut di bagian dalam hingga sepatbor seolah-olah menggantung saja. Benar-benar clean dan minimalis.
Pas jajal turing Jakarta–Bandung, kami diberi optional setang Pullback. Tentu rider nggak cuma disuguhkan desain setang itu. Mereka menyediakan juga Extended Reach, Chieftain Pullback Bar, Chief Beach Bar. Style setang ini berkaitan dengan gaya riding, juga posisi ergonomi individual setiap rider.
Di sektor penggerak, motor berkonsep bobber modern ini dibekali mesin V-Twin berkapasitas 1.133 cc yang terbilang power full. Kaki rider berpostur 171 cm, dibikin selonjoran saat bertumpu di footstepnya. Bikin nyaman saat riding di atas joknya yang model single seater. Apalagi ditopang sok depan teleskopik 4,7 inci (120 mm), dual sok belakang 3,0 inci (76 mm), serta busa jok yang empuk.
Buktinya, melibas jalan bergelombang, keriting hingga berlubang yang kerap ditemui sepanjang perjalanan sejauh 282,5 km, motor seharga Rp 500 juta ini tidak bikin badan mudah letih. (www.motorplus-online.com)