Gerry Salim tampil superior di kelas Supersport 600 cc di seri pertama Kejurnas Sport bertajuk Indospeed Race Series yang berlangsung di sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (26-27/3). Meski berhasil unggul hingga 30 detik lebih dari rivalnya di dua race yang digelar, ternyata target Gerry Salim bukan cuma menang di Kejurnas Supersport 600 cc.
"Targer saya di seri I ini improve catatan waktu. Target saya bisa tembus lap time 1 menit 31 detik. Tahun lalu sempat tembus 1 menit 30 detik. Tapi, itu ngikut di belakang pembalap lain," ucap Gerry Salim yang asli Surabaya.
Wajar kalau target Gerry Salim bukan cuma menang di Kejurnas Supersport 600 cc. Kalau melihat dari lawannya, rata-rata pembalap yang baru bermain Supersport 600 cc. Gerry punya pengalaman lebih dibanding para rivalnya. Makanya, sejak awal Gerry sudah diprediksi bisa menang mudah di Kejurnas Supersport 600 cc.
"Makanya saya pasang target sendiri. Untuk dapat catatan waktu 1 menit 31 detik itu tidak mudah. Apalagi, harus jalan sendiri dengan hambatan angin yang besar. Di race 1 sudah tembus 1 menit 32 detik koma besar," tambah pembalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT) yang finish pertama di race I dan II.
Di race ke-2, Gerry mencoba kembali mengeluarkan seluruh kemampuannya. Hasilnya, catatan waktu Gerry lebih cepat dibanding race pertama. Gerry mendapat best time 1 menit 32,371 detik yang menjadi catatan waktu terbaiknya di seri pertama Kejurnas. Sebagai info tambahan, lap record sirkuit Sentul untuk kelas Supersport 600 cc masih dipegang oleh H.A. Yudhistira. Rekor ini dibuat pada tahun 2014 dengan catatan waktu 1 menit 30,572 detik. (www.motorplus-online.com)