Dalam ajang adu kebut malam hari, matik buntungan ngalahin matik setang standar, mungkin sudah biasa. Tapi, kalau matik setang standar masih utuh dan belom potong-potong rangka bisa ngalahin matik buntungan, itu baru luar biasa! Seperti pacuan andalan GHST satu ini nih. Honda BeAT standaran miliknya penakluk buntungan. Bahkan, gak jarang spek lawan lebih ekstrim. Ngerih…
“Kalau di kawasan TMII, Honda BeAT karbu ini udah keciri banget deh. Gue pernah ganti bodi aja orang masih banyak yang ngenalin. Sekarang udah susah nyari lawan yang mau main sama ini motor. Padahal mah speknya gak ekstrim-ekstrim banget,” beber Prambudi 'Ipam' Irhamsyah pentolan GSHT yang bikin Honda BeAT standaran penakluk buntungan.
Ah, masa sih gak ekstrim? Mending langsung scrut saja nih brok!
HEAD. Ubahannya pada Honda BeAT standaran penakluk buntungan tidak ekstrim. Klep masih pakai ukuran standar pabrik, yakni 25,5/21 mm (in/ex). Per klep pun masih pakai bawaan pabrik. Sementara noken as-nya, hanya dipapas 1 mm saja. Tapi, profil dibikin beda, jadi makin rebah di bagian pinggangnya.
“Kalau durasinya rahasia dapur ya. Pokoknya bermain di angka besar, karena per klep standar, takut nyekak,” jelas Ipam yang bermarkas di daerah Ciracas, Jakarta Timur.
BLOK SILINDER. Untuk penggebuk kompresi, andalkan seher Moto1 berdiameter 54,5 mm. Sementara, kruk as hingga stang seher masih standarnya. Kalau dihitung kapasitas mesinnya, murni 128 cc nih. Kompresi mesinnya dipatok pada angka 13,3:1.
KARBURATOR. Karena Yamaha Mio dilawan juga, biar seimbang karbu comot kepunyaan Mio. Dengan perpaduan pilot jet dan main jet 42/122 yang diasupi oleh bahan bakar bensol.
CVT. Ipam sedikit melakukan eksperimen nih, dengan menyoak bagian pulley depannya. Waduh… Biasanya kan pada kerok jalur rollernya aja tuh. “Iya, kalau ini gue coak alias gue bolong-bolongin. Pengaruhnya lumayan banyak, jadi makin enteng dan lebih menggigit. Roller-nya pakai ukuran 10 gram rata. Selebihnya CVT standar semua tuh,” tutup Ipam. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek depan : Racing Thailand 1,20x17”
Pelek belakang : Akront 1.40x17”
Ban depan : Duro 45/90-17
Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/80
Knalpot : Standar custom