Berry Agustinus memilih Yamaha Byson diubah mengarah aliran japs style yang sesuai taste-nya. “Tapi, tetap fungsional dan safety. Selain itu, tidak merepotkan diajak riding,” ucap owner Monochrome Custom Part di Jl. Beringin Raya, No. 100, Perum 1, Tangerang.
Ubahan Yamaha Byson jadi japs style digarap Tangerang Honda Classic (THC). “Sang pemilik ingin motornya terlihat simple,” bilang Fachmi ‘Chimot’, builder THC di Jl. Malabar Raya, Perum 1, Tangerang. Begini nih gaya simpelnya Berry!
FRAME. Rangka Yamaha Byson supaya bisa alirannya sudah japs style, Bro Chimot memangkas buritan. Lalu diganti pipa besi berdiameter 24 mm dibentuk jadi letter U. “Dirancang seperti itu karena posisi duduk mau dibikin rata. Standarnya Byson agak nungging,” tambahnya.
TANGKI & JOK KULIT. Untuk mengarah Yamaha Byson ke konsep japs style, tabung bahan bakar bawaan Byson yang bentuknya kayak punuk, diganti tangki bernuansa vintage. Desainnya dari motor tracker. Tangki tersebut kemudian dilabur cat oranye dengan stripping hitam dan putih. Sehingga kesan sederhana dan minimalis makin mencuat.
SWING ARM. Karena memakai kaki-kaki gambot di zona depan, swing arm disesuaikan. Dirancang ulang dari pipa besi diameter 28 mm. Jarak antar lengannya dibengkek agar bisa dijejali pelek dan ban lebar. Kemudian ditopang sokbreker ganda keluaran Ride It.
KARBURATOR. Kelar garap tampilan, giliran mesin ikut dijamah. Buat dongkrak akselerasi, pengabut bahan bakar diganti karburator Keihin PE28. “Knalpot juga dikustom free flow beragaya vintage. Hasilnya cukup bikin lari Byson ini jadi lebih ngacir,” aku Berry.
DATA MODIFIKASI
Pelek depan-belakang : V-Rossi 2.50x17” & 3.00x17”
Ban depan-belakang : Swallow SB212, 4.00-17
Knalpot : Monochrome Custom Part
MCP : 0877-8519-9933 (www.motorplus-online.com)