Willy Hammer, rider Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing Team, kasih kejutan di seri I Kejurnas Sport 250 cc, Sirkuit Sentul, Jawa Barat, bulan lalu (27/3). Di atas Yamaha R25, Willy berhasil jadi penguasa podium pertama Kejurnas Sport 250 cc Sentul.
Nah, Yamaha R25 penguasa Kejurnas Sport 250 cc dikorek mekanik kondang asal Yogyakarta, Widya Krida Laksana alias Gendut. Sobat EM-Plus pasti pengin tahu kan racikan apa saja yang diterapkan mekanik bertubuh subur yang termasuk tunner papan atas nasional ini? Yuk, kita simak sama-sama.
SILINDER. Main di kelas para raja Sport 250, Gendut menyematkan piston forging Wiseco ke Yamaha R25 penguasa podium Kejurnas Sport 250 cc. Diameter seher Wiseco sama dengan standardnya, 60 mm. Ditambah, karena punya dome yang lebih nongol, Gendut bisa seting rasio kompresi di angka 11,8:1 setelah dikombinasi papas head sebanyak 0,3 mm. Bahan bakarnya pakai Pertamax Plus.
HEAD: Untuk bagian ini tidak terlalu banyak diubah. Buktinya, klep masih pakai standar pabrikan. Gendut hanya mengcustom ulang durasi kem menjadi 265°, baik in maupun ex. “Tapi, rincian buka tutup klepnya belum saya hitung ulang. Soalnya baru kelar pas mau balap di Sentul kemarin,” terangnya.
INJEKTOR & TB: Injektor masih pakai standarnya namun sudah pakai sistem dobel yang menyemprotkan bahan bakar 100 cc per menit masing injektornya. Sementara throttle body pake ukuran 33 mm mengikuti regulasi.
ECU: ECU menggunakan aRacer dengan pengaturan timing pengapian dinaikkan 39% pada rpm 9.000 – 11.000 dan 36% pada rpm 13.500-15.000. Setingan AFR pada rpm atas dibikin 12,5 : 1 dan rpm bawah 12,9 : 1.
DATA MODIFIKASI
Knalpot : Creampie
ECU : aRacer
Ban depan : Pirelli Diablo Supercorsa 120/70-17
Ban belakang : Pirelli Diablo Supercorsa 150/60-17 (www.motorplus-online.com)