Michelin mengakui mereka terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja ban, terutama bagian depan. Sebagai suplier tunggal ban depan di MotoGP 2016, Michelin menghadapi masalah sulit di tiga seri pertama dengan masalah yang sama, di ban depan.
Meski demikian, produsen ban asal Prancis ini yakin masalah akan selesai. "Semuanya terkontrol sejak di MotoGP Amerika. Ban semakin kuat. Ban belakang lebih kuat dibuktikan dapat digunakan pada tekanan yang lebih rendah dari awal 1,9 bar menjadi 1,7 bar. Untuk di bagian depan kami terus bekerja memperbaiki kinerjanya," jelas Nicolas Goubert, Head of Competition Michelin.
Para insinyur Michelin menjelaskan penyebab utama insiden salah satunya ban pecah karena tekanan di ban menurun. Sedangkan pada Redding masalah terjadi karena adanya kebocoran udara pada ban. Bannya gak meledak," jelas Nicolas.
Persoalan ban ini yang sempat dikritik oleh Dani Pedrosa. Ia terjadi di balapan seri 3 Austin yang menyebabkan Dovizioso terjatuh. "Dani memang agak skeptis dengan kondisi ban. Padahal di awal balap ia bagus sampai ia membuat sedikit kesalahan. Ia pembalap yang baik," kilah Nicolas, rider (www.motorplus-online.com)