Membahas sisi lain dari MotoGP seri IV yang berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu lalu (25/4) menarik juga. Salah satunya fakta pengereman MotoGP di sirkuit Jerez. Brembo selaku produsen rem yang mensupport hampir seluruh pembalap di MotoGP, mengeluarkan data yang mereka dapat. Salah satunya, 36 % dari jalannya lomba di Jerez ternyata merupakan proses pengereman.
Fakta pengereman untuk MotoGP di sirkuit Jerez lain soal tingkat kesulitan pengereman. Brembo mengklaim jika nilai tertinggi 5, sirkuit Jerez mendapat poin 4 untuk sirkuit yang punya titik pengereman keras dan sulit. Tikungan yang menguras tenaga di tikungan ke-6 yang dikasih nama Dry Sack. Di titik ini pembalap harus mengurangi kecepatan dari 296 km/jam ke 65 km/jam. Sedangkan titik pengereman paling keras ada di tikungan pertama. Di titik ini pembalap harus deselerasi dari kecepatan 283 km/jam ke 86 km/jam dalam jarak 225 meter saja.
Proses pengereman ini juga menguras fisik pembalap. Bayangkan saja, dari data yang dikeluarkan Brembo, rata-rata di setiap sudut pengereman pembalap menerima beban 1,24 G ketika menarik tuas rem. Beban 1,24 G itu berarti pembalap seperti merasakan dorongan ke depan sebesar 1,24 kali berat badannya. Kalau pembalap itu punya bobot 60 kg, berarti beban yang diterima sekitar 75 kg. Enggak heran kalau bobot pembalap bisa berkurang 2 - 5 kg setelah balapan. Itu karena mereka banyak mendapat gaya dorong dan tekan selama diperlombaan. (www.motorplus-online.com)