Repsol Honda nampaknya serius melakukan pengembangan winglet alias sayap atawa kumis lele.
Bisa dilihat dari perkembangan winglet yang di aplikasi Honda RC213V.
Dari tiga seri terakhir MotoGP 2016, Honda Racing Corporation (HRC) telah mengembangkan tiga model winglet berbeda yang siap diaplikasi para ridernya.
Teranyar, di sesi tes resmi di Jerez, Spanyol Honda mencoba winglet baru yang ada 6 buah dalam satu motor.
(BACA JUGA: Winglet Ducati GP15 Ubahan Besar Aerodinamika Di MotoGP)
"Kami memang sedang melakukan pengembangan itu. Di tes kali ini kami ingin mengetahui lebih jauh sebaik apa winglet bekerja dan apa yang salah pada winglet. Kami ingin semuanya jelas diuji coba kali ini," ucap Dani Pedrosa yang sebelumnya ogah pakai winglet.
Pengembangan winglet di Honda, selain desain dan dimensi, ternyata Honda juga mencari titik terbaik untuk meletakan winglet.
Kalau di lihat pada gambar, di generasi pertama (Paling Kanan) posisi winglet masih ada di bagian bawah fairing.
Sedangkan di generasi kedua (Tengah), winglet sudah diposisikan lebih tinggi dengan dimensi lebih lebar.
Dan yang terakhir di tes, Honda memasangkan tiga winglet di setiap sisi yang tersusun apik dari atas ke bawah.
Kedua pembalap Repsol Honda yakni Pedrosa dan Marc Marquez kini sedang mempelajari lebih jauh seberapa besar model dan posisi winglet membantu akselerasi.
Ini fakta kalau Honda RC213V 2016 melakukan evolusi winglet secara periodik. (www.motorplus-online.com)