Judul di atas mungkin bertentangan dengan gaya mencuci sebagian besar sobat. Biasanya, waktu mencuci tunggangan pakai sabun dengan busa banyak. Tapi, cara begini belum tentu hasilnya lebih oke lho, sob!
“Karena busa yang dihasilkan oleh sabun itu berasal dari zat kimia detergen,” tukas Anas Setiawan, dari workshop Scootercare yang spesialis detailer Vespa dan motor lainnya, di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan. Menurut pria yang akrab disapa Om Anas ini, zat detergen tersebut cukup keras, dan lama kelamaan dapat merusak lapisan coating dari cat.
Berbicara tentang cat motor, sobat perlu ketahui sebelumnya, bahwa cat pada bodi motor itu umumnya terdiri dari empat lapisan. Lapisan yang pertama adalah inti cat atau lapisan primer. Fungsinya sebagai perekat antara bodi motor yang terbuat dari plastik atau besi dengan lapisan kedua, yaitu cat surface.
Untuk lapisan kedua atau surface, berfungsi meningkatkan daya rekat antara lapisan primer dengan lapisan top coat atau cat yang sesungguhnya. Lapisan ketiga adalah lapisan cat warna yang tampak oleh kita. Ketebalan lapisan top coat akan berbeda-beda, tergantung dari warna cat kendaraan. Terakhir adalah lapisan cat bernama clear coat atau lapisan terluar. Fungsi lapisan ini untuk memberi daya tutup dan memberikan efek berkilau, serta membuat tahan terhadap cuaca.
“Biasanya kalau pakai sabun detergen, yang dihajar itu lapisan clear coatnya. Makanya kalau mau mudah dan murah, bisa pakai sabun Sunlight buat cuci piring. Selain dapatnya gampang juga kandungan detergennya hampir nol,” tambah Idham Zacky Akbar punggawa dari 91’Scoots Garage, di kawasan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat.
Selain itu, baik Idham maupun Om Anas juga kompak, kalau mau memilih sabun cuci motor, pilih yang ada Ph balance-nya. “Ph balance itu berfungsi untuk menetralisir kandungan air, apabila airnya mengandung zat besi yang tinggi,” kompak mereka. Oh gitu ya, jadi enggak perlu cari shampoo motor yang mahal-mahal, biar cat motor tetap terlindungi. (www.motorplus-online.com)