Sejak sesi latihan bebas pertama alias Free Practice 1 (FP1), perjuangan pembalap-pembalap Indonesia yang terjun di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport 600 cc di sirkuit Chang, Buriram, Thailand (6-8/5) terus menunjukan progress H A Yudhistira dari tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing, konstan bermain di posisi 10 besar.
Best time yang dicatat terus mengalami perkembangan yang siginifikan. Hingga Free Practice 3, Yudhis mampu berada di posisi ke-8 dengan best lap 1;40,949. Meskipun, pemilik nomor start 33 ini sebenarnya mampu berada di posisi ke-6 saat sesi FP2 dengan catatan terbaik 1;40,971.
"Time masih belum bisa sebaik tahun lalu, karena di turn 3 dan turn 7 diaspal baru. Kemungkinan besok akan kembangan setingan di FP2. Karena sebenarnya seting ini lebih bagus dari FP3," sebut Yudhis yang gunakan livery helm baru di Thailand ini. Sedikit disayangkan, rekan setim Yudhis, yaitu AM Fadly harus puas ditempat ke-15. Rookie ini, mencatat waktu terbaik 1;41,667.
Makin menarik jika melihat progress yang dilakukan pembalap tim Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama dan Gerry Salim. Keduanya mampu memangkas waktu terbaik hingga hampir 2 detik sejak FP1 hingga FP3 yang berakhir hari ini. Gerry yang di FP1 berada di posisi 14 dengan catatan waktu 1;42,921, di FP3 kini berada ditempat ke-10 dengan best lap 1;41,151. Dimas mampu mengimbangi rekan setimnya dengan berada di posisi ke-11 dengan waktu terbaik 1;41,225.
Dengan kondisi ini, dua rider tim AHRT tersebut hanya tertinggal kurang dari satu detik dari M Zaqhwan Zaidi (Musashi Boon Siew Honda Racing) asal Malaysia yang cetak waktu terbaik 1;40,249. "Tiap sesi practice, feeling semakin bagus. Semoga besok bisa lebih bagus lagi," ungkap Gerry.
Hasil ini tentu akan makin tajam di sesi kualifikasi esok hari. Karena saat ini, catatan waktu antara satu pembalap dengan pembalap lain tergolong dekat.
Indonesia Bisa! (www.motorplus-online.com)